kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Jurus Baru Astro Rangsek Pasar E-grocery


Rabu, 12 Juni 2024 / 19:20 WIB
Jurus Baru Astro Rangsek Pasar E-grocery
ILUSTRASI. Astro, start up toko kelontong online atau e-grocery di Indonesia melakukan rebranding logo untuk pembaharuan dan inovasi bisnis.


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Astro, start up toko kelontong online atau  e-grocery di Indonesia melakukan rebranding logo untuk pembaharuan dan inovasi bisnis.

Selain itu, Astro juga meluncurkan kampanye “Ada yang baru, ada yang biru”. Perubahan ini  mengingat dalam data Nielsin pada tahun 2024 ini 72% konsumen Indonesia lebih memilih situs yang menawarkan jaminan pengiriman dan layanan produk mereka.

Vincent Tjendra, Co-founder & CEO Astro mengatakan angka ini mencerminkan lonjakan signifikan yang didorong kebutuhan masyarakat, terutama di kalangan Gen Z dan milenial. Rebranding kali ini berangkat dari semua permasalahan yang telah mereka temui setelah 2,5 tahun berdiri.

Vincent menyebut, kini layanan perusahaanya buka 24 jam seiring dengan kebutuhan pelanggan.

“Orientasi kita untuk cepat melayani konsumen dan ini menjadi daya jual kita sebagai toko belanja online tanpa mengurangi kualitas layanan. Karena bagi kami orientasi terhadap costumer baik dari komplain maupun masukan lainnya menjadi fundamental perusahaan,” ujar Vincent, Rabu (12/6).

Baca Juga: Ritel Asing Menyerbu Pasar Indonesia, Begini Kata Kadin

Tren prilaku konsumen yang Astro adopsi untuk totalitas dalam melakukan pelayanan terhadap pelanggan menjadi salah satu alasan pihaknya lakukan rebranding. Astro juga keluarkan metode gratis ongkir apabila terjadi keterlambatan penerimaan pesanan dalam durasi 15 menit.

Ia mengakui bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh astro sudah cukup maksimal dalam sistem yang sudah sudah terstruktur.

“Kami ingin menjadi yang pertama untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan masyarakat. Evaluasi kami berasal dari pengalaman di lapangan dan aspirasi customer,  kita fokus untuk meninggalkan kesan positif agar mereka bisa repeat order,” kata Vincent. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×