kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus Darmi Bersaudara (KAYU) menjaga kinerja pada kuarta II 2020


Selasa, 05 Mei 2020 / 22:30 WIB
Jurus Darmi Bersaudara (KAYU) menjaga kinerja pada kuarta II 2020
ILUSTRASI. PT Darmi Bersaudara Tbk - Perusahaan bergerak di sektor perdagangan umum dengan berbagai produk termasuk kayu olahan sebagai komoditinya. Berkantor pusat di Surabaya Jawa Timur dengan area produksi dan pengolahan kayu yang disewa berlokasi di Gresik Jawa


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal II 2020 tampaknya akan menjadi periode yang cukup berat bagi PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). Sepanjang April - Juni 2020 ini, penjualan bersih KAYU diduga berpeluang menyusut hingga 50% atau lebih secara kuartalan atau quarter-to-quarter (qoq) dibanding kuartal I 2020 akibat adanya penerapan lockdown di India.

“Untuk kuartal II 2020 akan menjadi kuartal yang sulit bagi perseroan karena sampai saat ini India masih melakukan lockdown dan barang perseroan tidak bisa masuk ke India,” kata Direktur Independen PT Darmi Bersaudara Tbk, Lie Kurniawan kepada Kontan.co.id pada Selasa (5/5).

Baca Juga: Darmi Bersaudara (KAYU) catatkan kinerja memukau di kuartal I, ini rahasiannya

Mengintip laporan keuangan interim pada kuartal pertama tahun lalu, penjualan bersih KAYU tercatat sebesar Rp 24,32 miliar. Hitungan Kontan.co.id, dengan asumsi penurunan sekitar 50%, maka penjualan bersih KAYU bisa menurun hingga menjadi Rp 12,16 miliar di kuartal kedua tahun ini.

Risiko penurunan yang tajam dapat dipahami, sebab India merupakan penyumbang terbesar penjualan ekspor KAYU. India sendiri sejatinya merupakan pasar ekspor yang sangat potensial bagi KAYU lantaran memiliki kebutuhan dan permintaan kayu semi furnish yang tinggi.

Pada tiga bulan pertama saja, KAYU baru bisa memenuhi sekitar 30%-40% dari kebutuhan seluruh eksisting buyer KAYU di  negara tersebut.

Sayangnya, negara yang dikenal dengan budaya populer Bollywood ini telah menerapkan kebijakan lockdown sejak akhir Maret 2020 lalu hingga 17 Mei 2020 mendatang.




TERBARU

[X]
×