kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Jurus Primadaya Plastisindo (PDPP) Perbaiki Kinerja pada Semester II-2025


Rabu, 18 Juni 2025 / 21:44 WIB
Jurus Primadaya Plastisindo (PDPP) Perbaiki Kinerja pada Semester II-2025
ILUSTRASI. Primadaya Plastisindo (PDPP) ingin memperbaiki kinerja pada sisa tahun ini. Strategi utamanya dalah memacu produksi galon berbahan PET.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) ingin memperbaiki kinerja pada sisa tahun ini. Strategi utama PDPP adalah memacu produksi galon berbahan Polyethylene Terephthalate (PET) dan produk daur ulang (recycling).

Mengawali tahun ini, PDPP mencetak kinerja yang kurang memuaskan. Pendapatan PDPP turun 17,02% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 127,84 miliar menjadi Rp 106,07 miliar hingga kuartal I-2025.

Sedangkan laba bersih tahun berjalan anjlok 94% (yoy) dari Rp 8,24 miliar menjadi Rp 495,11 juta. "Kami sudah evaluasi karena secara angka (kinerja kuartal I-2025) kurang memuaskan," kata Direktur Utama Primadaya Plastisindo Kennie Angesty dalam paparan publik, Rabu (18/6).

Kennie membeberkan faktor penekan kinerja PDPP pada tiga bulan pertama 2025. Pertama, transisi pada salah satu produk inti PDPP dari galon berbahan Polycarbonate (PC) menjadi galon berbahan PET.

Baca Juga: Gapmmi Mengkhawatirkan Meningkatnya Ketegangan Israel-Iran Kerek Biaya Logistik

Transisi ini masih tercatat memangkas omzet dan meningkatkan biaya. Kedua, pada kuartal I-2025 PDPP mencatatkan kenaikan biaya. Termasuk dari biaya karyawan yang didorong oleh pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), yang pada tahun sebelumnya tercatat pada laporan kuartal kedua.

Selain itu, emiten yang sahamnya juga dimiliki oleh taipan Sugianto Kusuma alias Aguan ini juga masih dalam proses ekspansi produk daur ulang.  PDPP ingin meningkatkan penjualan produk daur ulang seperti PC Flakes, PC Pellets & PET Flakes.

"Kami akan bekerjasama dengan mitra-mitra untuk mendaur ulang galon-galon PC yang ada di pasar, seiring berjalannya pergantian ke galon PET," terang Kennie.

Kennie meyakini, PDPP bisa memperbaiki kinerja pada sisa tahun ini. Salah satu pendorongnya adalah transisi dari galon PC ke PET yang bisa mengerek gross margin sekitar 4,6%.

Strategi lainnya adalah mengerek kapasitas produksi dengan pembelian mesin, serta penambahan kapasitas gudang penyimpanan. Meski sudah menggelar strategi untuk mengungkit kinerja, tapi Kennie belum merinci target perbaikan pendapatan maupun laba bersih yang bisa diraih PDPP pada tahun ini.

"Kami mengharapkan omzet bisa rebound dengan gross margin yang lebih tinggi dibandingkan 2024. Secara persentase masih kami taksir, karena juga ada divisi recycling yang cukup menjanjikan. Kami masih estimasi untuk peningkatan omzet dan margin di 2025," terang Kennie.

Guna memuluskan strategi bisnisnya, pada tahun ini PDPP mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp 30 miliar. Capex ini dialokasikan untuk investasi mesin dan alat-alat pendukung, serta untuk ekspansi infrastruktur pada enam yang dimiliki PDPP.

Selain itu, PDPP juga mengucurkan investasi untuk membangun gudang baru di Kabupaten Tangerang, guna menunjang proses bisnis daur ulang. Hingga kuartal I-2025, PDPP merealisasikan capex sekitar Rp 6,1 miliar atau setara 20,33% dari anggaran belanja tahun ini.

Meski kinerja keuangan sedang tertekan, tapi PDPP akan menebar dividen tunai senilai Rp 1,17 per saham dari laba bersih 2024. Secara total, PDPP mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk dividen, atau setara 14,68% dari laba bersih tahun buku 2024 yang sebesar Rp 23,83 miliar.

Baca Juga: Manufaktur Global Terkontraksi, Sri Mulyani: Berdampak Pada Barang Ekspor RI

Selanjutnya: Aspermigas Minta Permen ESDM No 14 Tahun 2025 Soal Sumur Rakyat Dicabut

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×