Reporter: Handoyo | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial mendukung langkah pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap I September 2015.
Kadin selaku perwakilan dunia usaha menilai paket kebijakan ekonomi tersebut merupakan terobosan yang komprehensif agar bisa keluar dari tekanan ekonomi. Paket kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan yang diperlukan bagi dunia usaha dalam merespons situasi sulit yang dihadapi saat ini.
"Langkah selanjutnya, pemerintah diharapkan segera bergerak cepat dalam mengimplementasikan paket kebijakan tersebut dengan mengajak dunia usaha untuk merespons secara tepat dan cepat situasi ekonomi saat ini melalui perumusan kebijakan jangka pendek yang diperlukan dunia usaha," kata Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial, dalam siaran persnya, Jumat (11/9).
Menurut Roslan, banyak sumbatan dalam pembangunan ekonomi yang membutuhkan deregulasi. Salah satunya terkait daya saing industri nasional melalui revitalisasi industri yang 10 tahun terbengkalai karena kita terlena dengan harga komoditi primer dan belum kuat dan dalamnya struktur industri nasional.
Selain itu, yang perlu dicermati adalah belum optimalnya alokasi sumber daya energi dan bahan baku serta pembiayaan industri.
"Industri bisa menjadi fondasi baru perekonomian nasional. Yang dimaksud dengan industri tidak hanya sebatas teknologi fabrikasi dan manufaktur, tetapi lebih pada peningkatan nilai tambah produk," terang Rosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News