kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,77   -7,53   -0.83%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin prediksi utilisasi pabrik hanya berada dikisaran 70%-80% hingga akhir tahun


Rabu, 24 Juni 2020 / 18:37 WIB
Kadin prediksi utilisasi pabrik hanya berada dikisaran 70%-80% hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Gas industri. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utilisasi pabrik dan penggunaan energi di sektor industri diprediksi tak akan menyentuh level normal sebelum adanya covid-19. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menaksir, kondisi itu akan bertahan hingga pergantian tahun, atau sampai rantai pasok global kembali normal.

Wakil Komite Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kadin Achmad Widjaja menjelaskan, kebutuhan energi di sektor industri tak bisa dilepaskan dari minyak, gas dan listrik. Setiap klaster industri memiliki tingkat konsumsi energi yang berbeda, termasuk dalam hal penurunan penggunaan energi selama masa pandemi covid-19.

Baca Juga: UU belum dijalankan, pengusaha minta UU JPH tak masuk dalam cipta kerja

Dia mencontohkan untuk penggunaan gas, ada industri yang memanfaatkan gas sebagai sumber energi, ada yang sebagai bahan baku, dan sebagai utilisasi. Namun paling tidak, konsumsi energi bisa tergambar dari tingkat utilisasi pabrik.

Menurut Achmad, utilisasi pabrik pada bulan Januari-Februari relatif masih normal seperti di tahun lalu. Namun, memasuki bulan Maret apalagi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) utilisasi mulai mengalami penurunan, begitu juga dengan penggunaan energi.

Sebagai contoh, industri baja hanya mencapai 30%. Sementara untuk industri tertentu seperti makanan dan minuman, agrikultur dan industri prosesing tingkat utilisasi maksimal hanya sampai 50%. "Tergantung klaster industrinya yang mana, tapi yang lain tidak lebih dari 30%," sebut Achmad kepada Kontan.co.id, Rabu (24/6).

Setelah memasuki masa new normal, utilisasi pun meningkat. Namun, peningkatan itu berjalan bertahap dan tergantung pada pergerakan pasar serta rantai pasok bahan baku global.

Baca Juga: Penjualan Lahan Industri Masih Tertahan di Masa Transisi New Normal Covid-19

Achmad memprediksi, setelah periode Juli-Oktober, rata-rata utilisasi pabrik bisa menyentuh 70%-80%. Dengan begitu, penggunaan energi pun ada dalam kisaran angka tersebut. Tapi, Achmad menaksir hingga akhir tahun tingkat utilisasi dan pemakaian energi nyaris mustahil untuk kembali ada di level normal seperti sebelum pandemi.

Paling tidak, hingga pergantian tahun atau menunggu normalnya pasar dan rantai pasok bahan baku global. "Tidak bisa (normal), maksimum 70%-80%, itu pun kalau jaringan konsumsi naik terus. Yang harus digaris bawahi juga rantai pasok bahan baku global belum normal," pungkas Achmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×