kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.307   111,15   1,54%
  • KOMPAS100 1.123   18,13   1,64%
  • LQ45 894   17,24   1,97%
  • ISSI 223   1,96   0,89%
  • IDX30 458   9,45   2,11%
  • IDXHIDIV20 552   12,19   2,26%
  • IDX80 129   1,96   1,54%
  • IDXV30 137   2,47   1,84%
  • IDXQ30 152   3,27   2,19%

KAI Beberkan Alasan Setop Penjualan 6 Kursi Kereta Panoramic


Kamis, 29 Desember 2022 / 04:32 WIB
KAI Beberkan Alasan Setop Penjualan 6 Kursi Kereta Panoramic
ILUSTRASI. Kereta Panoramic yang sudah bisa dinikmati masyarakat sejak Sabtu (24/12/2022). ANTARA FOTO/Siswowidodo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta Panoramic yang sudah bisa dinikmati masyarakat sejak Sabtu (24/12/2022). Pasalnya, PT KAI sudah melakukan soft launching untuk kereta Panoramic ini. 

Akan tetapi, sehari setelah kereta Panoramic beroperasi, PT KAI harus menghentikan penjualan setidaknya 6 kursi. Apa yang terjadi?

Menurut Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, setelah soft launching Trip di hari pertama, Kursi nomor 1A, 1B, 1C, 1D, 12A, dan 12B yang posisinya di dekat dinding ujung gerbong kereta Panoramic untuk sementara tidak lagi dijual. 

Joni bilang, keputusan itu diambil guna memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan. Seperti diketahui, kereta Panoramic mulai ditambahkan dalam rangkaian perkalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta PP). Pada tiap perjalanan KA Taksaka, terdapat 1 gerbong kereta Panoramic yang berkapasitas 46 tempat duduk. 

Alasan penjualan 6 kursi disetop

Lebih lanjut, Joni mengungkapkan, alasan mengapa pihaknya menghentikan penjualan 6 kursi kereta Panoramic. 

"(Keputusan diambil setelah) mendengar masukan masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan yang saat menggunakan gerbong Panoramic," jelas Joni saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (28/12/2022). 

Pasalnya, sejumlah masyarakat sempat mengeluhkan soal letak kursi tersebut. Keenam kursi itu dianggap tidak sesuai dengan konsep utama kereta Panoramic lantaran gagal menyuguhkan sajian panorama Indonesia di sepanjang perjalanan. Beberapa dari masyarakat mengeluhkan hal tersebut melalui media sosial Twitter. 

Baca Juga: Harga Tiket Kereta Panoramic & Cara Pemesanan Tiket Via KAI Acces & KAI.id

"Konsep dari KA Panoramic ini belum mateng sempurna. Interior bagus, tapi secara konsep belum mateng. Dengan harapan membayar 1jt di kelas panoramic bisa menikmati pemandangan, tidak berlaku untuk kursi di nomor 12 DC," keluh warganet ini. 

"Sebaiknya kursi 1 dan 12 dihilangkan saja, sempit legroomnya," imbuhnya lagi.  

Sebelumnya, Joni menyampaikan bahwa konsep utama dari kereta Panoramic adalah suguhan landscape pemandangan Indonesia yang harapannya bisa dinikmati oleh para penumpang. 

"Konsep utama yang menjadi inspirasi dibuatnya gerbong Panoramic tersebut adalah geografi wilayah yang dilewati jalur kereta api dengan pemandangan yang sangat indah," kata Joni. 

Baca Juga: KAI Melayani 154.920 Penumpang Saat Puncak Libur Natal 2022

Selain itu, penyetopan penjualan 6 kursi kereta Panoramic ini juga dilakukan sebagai bentuk evaluasi terkait berbagai layanan selama masa soft launching. Dengan begitu, harapannya PT KAI tetap dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan. 

Dilansir dari Kompas.com (24/12/2022), kereta Panoramic adalah salah satu bentuk inovasi PT KAI dalam menyuguhkan layanan perjalanan yang nyaman dan berkesan. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×