kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.295   10,00   0,06%
  • IDX 7.895   -48,47   -0,61%
  • KOMPAS100 1.109   -11,24   -1,00%
  • LQ45 827   0,22   0,03%
  • ISSI 266   -2,02   -0,75%
  • IDX30 427   -0,69   -0,16%
  • IDXHIDIV20 494   0,59   0,12%
  • IDX80 125   0,10   0,08%
  • IDXV30 131   0,38   0,29%
  • IDXQ30 138   0,03   0,02%

KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Bagaimana Konsepnya?


Kamis, 21 Agustus 2025 / 04:32 WIB
KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Bagaimana Konsepnya?
ILUSTRASI. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan layanan khusus untuk petani dan pedagang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan layanan khusus untuk petani dan pedagang. Untuk memenuhi layanan tersebut, KAI akan mengembangkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3). 

Saat ini pengerjaannya sedang berlangsung di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.  

Dalam keterangan resminya, KAI merancang kereta tersebut untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang serta mempermudah distribusi hasil panen atau barang dagangan agar lebih leluasa dan efisien.  

Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, gagasan kereta ini muncul sejak pembahasan teknis sejak pada Mei 2024. 

Gagasan tersebut kemudian berlanjut dan diwujudkan melalui proses modifikasi sarana.  

Berdasarkan keterangan dari pihak KAI, inovasi kereta khusus Petai-Pedagang ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Kereta Api Indonesia pada 28 September 2025 yang akan datang. 

Lantas, bagaimana konsep kereta khusus petani dan pedagang ini? 

Baca Juga: DPR Minta Direksi Baru PT KAI Sampaikan Roadmap dan Rencana Kerja Secepatnya

Ruang yang lebih luas untuk mengangkut hasil bumi 

Anne Purba menjelaskan, desain Kereta K3 ini dibuat untuk memudahkan akses dan memperluas ruang untuk mengangkut lebih banyak.  

"Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas," kata Anne, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (19/8/2025).  

Agar ruang di dalam gerbong lebih luas, tempat duduk dipasang di sisi kiri dan kanan.  Selain itu, pengaturan ini dibuat untuk memudahkan pergerakan para penumpang dengan barang bawaannya.  

"Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, sehingga ruang tengah lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta," sambungnya.  

Selain pengaturan tempat duduk, KAI juga mengedepankan detail teknis yang dimodifikasi agar sesuai kebutuhan.  

Baca Juga: Catat! KAI Berlakukan Kebijakan Berhenti Luar Biasa untuk 10 KA pada 17 Agustus 2025

Adapun modifikasi yang dilakukan untuk kereta K3 khusus pedagang dan petani antara lain:  

  • Lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm agar penumpang lebih leluasa bergerak. 
  • Menghilangkan sekat partisi dan bordes agar akses barang lebih lancar. 
  • Menyesuaikan jumlah kursi menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk.
  • Tersedia satu unit toilet per kereta.
  • Mempertahankan rak bagasi untuk kenyamanan penumpang.

Lebih lanjut, kereta K3 Petani-Pedagang ini merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas bisnis dan ekonomi.

Tahap pengujian KA Petani-Pedagang

Untuk saat ini, modifikasinya telah memasuki tahap pengujian.  UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng juga telah melakukan uji pada 14–15 Agustus 2025.  Pengujian ini kemudian berlanjut ke tahap uji dinamis pada 15 Agustus 2025.

Kereta telah melalui uji dinamis dengan melintasi rute Surabaya Gubeng–Lamongan (pulang-pergi). 

Setelah tahap pertama ini dilakukan oleh jajaran KAI, tahap pengujian selanjutnya akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. 

Tonton: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp 1,6 Triliun, BUMN Tercekik Beban Utang China

Jika sudah teruji, maka kereta akan mendapatkan sertifikasi agar aspek keselamatan terpenuhi secara menyeluruh, sebelum kereta api tersebut bisa melayani masyarakat.

"Hadirnya kereta ini adalah bukti nyata komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat," ujar Anne. 

"Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan lebih kuat, peluang usaha lebih terbuka, dan aktivitas ekonomi daerah semakin bergerak,” pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Begini Konsepnya"

Selanjutnya: Tips Mengelola Uang di Tengah Keditakpastian ala Pimpinan LPS

Menarik Dibaca: Poco M7 Pro Bawa Prosesor Terbaru, Performanya Super Cepat Tapi Lebih Hemat Daya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×