kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Perusahaan Terapi Sel Asal Korea, GC Cell


Kamis, 20 Juni 2024 / 11:51 WIB
Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Perusahaan Terapi Sel Asal Korea, GC Cell
ILUSTRASI. Gedung Kalbe Business Innovation Center di a kawasan industri Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta, Rabu (3/5/2023). KONTAN/Baihaki/3/5/2023


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) resmi jalin kerjasama dengan GC Cell perusahaan bioteknologi global di Korea Selatan dengan fokus bisnis terapi sel. Hal ini dilakukan melalui Regenic yang dinaungi anak usahanya, PT Bifarma Adiluhung (Bifarma). 

Presiden Direktur PT Bifarma Adiluhung, Sandy Qlintang, menjelaskan kerjasama ini bertujuan untuk memfasilitasi masuknya Immuncell-LC di Indonesia. Immuncell-LC merupakan inovasi terapi sel yang menggunakan terapi sel T autologous dan telah mendapatkan persetujuan penggunaan untuk operasi kanker hati di Korea. 

“Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup transfer teknologi dan kerja sama pengembangan pipeline terapi Natural Killer (NK) Cells yang secara ilmiah terbukti mampu bekerja efektif dalam membunuh sel kanker,” jelas Sandy pada keterangan tertulis, Kamis (20/6). 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Antisipasi Rupiah Loyo

Dengan ditandatanganinya kesepakatan kemitraan dengan GC Cell ini, menurut Sandy merupakan tonggak penting bagi perusahaan. Selain itu juga memperkuat misi dalam menyediakan terapi sel yang aman dan berkualitas tinggi. 

CEO GC Cell, James Park menambahkan, melalui kemitraan ini ia percaya bahwa dengan menggabungkan terapi sel dan gen yang terintegrasi di GC Cell serta kemampuan Bifarma di Indonesia, akan memperkuat bidang terapi sel anti kanker. 

Ketersediaan terapi Immuncell-LC diharapkan dapat mempermudah dan memperluas akses pengobatan bagi para pasien di Indonesia. Terlebih lagi di Indonesia, kanker hati merupakan penyakit mematikan keempat.

“Ke depannya, baik Regenic maupun GC Cell berharap kemitraan strategis ini dapat memperkuat misi mentransformasi layanan kesehatan, terutama agar para pasien kanker hati bisa mendapatkan perawatan yang optimal demi kualitas kehidupan yang lebih baik,” ujar Sandy.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×