kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kalbe Farma mulai bangun pabrik biosimiliar


Jumat, 07 Agustus 2015 / 10:14 WIB
Kalbe Farma mulai bangun pabrik biosimiliar


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk berencana menambah pabrik. Perusahaan farmasi berkode KLBF di Bursa Efek Indonesia tersebut mulai memproses pendirian pabrik biosimiliar di bulan Agustus 2015 ini.

Pabrik tersebut akan berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dengan luas 1 hektare (ha). Manajemen Kalbe Farma merancang, pabrik anyar mereka akan memproduksi satu hingga tiga jenis obat. Perkiraan jangka waktu pembangunan pabrik adalah setahun. Jadi kalau tak meleset, pembangunan pabrik anyar akan rampung tahun 2016 dan siap beroperasi tahun 2018-2019.

Kalbe Farma tentu berharap kehadiran pabrik baru itu bisa turut menyokong pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang. "Saat ini, kami sudah memulai konstruksi dengan total investasi US$ 25 juta," terang Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius kepada KONTAN, Kamis (6/8).

Sementara itu, di semester II ini, Kalbe Farma memprediksi bisnis mereka masih melambat. Mereka hanya memasang target pertumbuhan pendapatan single digit di tahun, yakni 6%-7%. Jika target maksimal Kalbe Farma terpenuhi, penjualan akhir tahun 2015 nanti adalah Rp 18,83 triliun. Sebagai catatan, penjualan Kalbe Farma di 2014 adalah Rp Rp 17,36 triliun.

Untuk memenuhi target tahun ini, manajemen Kalbe Farma berstrategi dengan mengombinasi portofolio bisnis agar tak melulu mengandalkan bisnis obat. Dus, perusahaan tersebut belum berencana menaikkan harga jual obat. "Kami akan menggunakan product mix strategies untuk mengurangi dampak tersebut," kata Vidjongtius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×