Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Kalla Group melalui PT Hadji Kalla atau Kalla Toyota menargetkan penjualan sebanyak 17.500 unit mobil di tahun ini. Fery Irawan, West Region Division Head Kalla Toyota untuk Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mengatakan, dalam sebulan rata-rata penjualan Kalla Toyota mencapai 1.500 unit mobil.
Namun karena adanya bencana di Palu beberapa waktu lalu, kata Fery, ini membuat penjualan sedikit terkendala di wilayah bencana. Penjualan di sekitar Palu sendiri bisa mencapai 350 unit per bulan.
Rencananya Kalla Toyota bakal merevisi target. Tapi sejauh ini, kata Fery, penjualan mulai meningkat kembali.
Fery menyebutkan, kontribusi Toyota terhadap pasar mobil secara nasional sedikit menurun pada tahun ini. Sebelumnya, market share Toyota mencapai 37% sampai 38%. Namun tahun ini, target market share sebesar 33%. Penurunan ini lantaran adanya produk baru dari kompetitor.
"Ada beberapa potensi pasar yang berkembang di-commercial car seperti pick-up dan truk-truk besar, dan Toyota tidak bermain di sini. Ini beberapa faktor yang membuat adanya penurunan," katanya, Jumat (9/10).
Fery menyampaikan, kini Kalla Toyota memiliki total 28 cabang yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Tahun depan. Kalla Toyota bakal membuka cabang baru. Hanya saja, Fery belum dapat menjelaskan secara detail.
Untuk membuka satu cabang, Kalla Toyota perlu merogoh kocek sebesar Rp 30 miliar hanya untuk fisiknya saja. "Rp 30 miliar itu belum termasuk tanah, memang biaya cukup banyak untuk membuka cabang," ungkapnya.
Selain itu, demi menunjang pelayanan dan penjualan, baru-baru ini Kalla Toyota juga memiliki aplikasi khusus yang mempermudah layanan pelanggan baik untuk perawatan maupun pembelian mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News