Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shopee dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meresmikan Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur sebagai kampus pertama di Pulau Kalimantan, sekaligus yang ke-7 di Indonesia.
Kampus ini berfokus untuk mempercepat proses digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kalimantan Timur hingga dapat memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia.
Pengembangan UMKM lokal melalui digitalisasi akan mendukung perputaran ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, seiring dengan rencana pengembangan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Shopee Tutup Operasi Bisnis di India, Pertimbangkan Ketidakpastian Pasar Global
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menjelaskan, peningkatan kapasitas UMKM akan berperan positif dalam perekonomian Kalimantan Timur, menyusul pertumbuhan ekonomi sebesar 2,48% di tahun 2021; yang membuat Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Pulau Kalimantan.
Hadirnya Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di sekitar wilayah IKN Nusantara khususnya bagi para pelaku UMKM.
Gubernur Kaltim juga menyatakan, menyambut dengan antusias pembukaan Kampus UMKM Shopee ke-7 yang berada di Kalimantan Timur.
Menurutnya, kehadiran Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur menambah dukungan bagi UMKM untuk memaksimalkan penjualan dan produktivitas usaha.
"Pesan saya, kesuksesan bisa diraih dengan ketulusan, keikhlasan, kerja keras, rasa penuh cinta, dan penuh doa. Saya merasa sangat bangga dan ingin berterima kasih kepada Shopee Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini sehingga dapat membuka Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur,” jelas Hadi Mulyadi dalam siaran pers, Senin (28/3).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur, Yadi Robyan Noor, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, juga mengatakan, jumlah UMKM Kalimantan Timur sampai saat ini tercatat sebanyak 344.581 unit usaha yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Baca Juga: Promo Shopee Gajian 25-26 Maret, Beli Pulsa-Bayar Tagihan Cashback 50%
Peran UMKM sangat besar terhadap perekonomian daerah dan nasional pada umumnya. Namun, berbagai keterbatasan sedang dihadapi UMKM, salah satunya adalah keterbatasan UMKM dalam mengakses pasar. Oleh karena itu, perkembangan dan pembinaan UMKM lebih diarahkan untuk mengakses pasar, dengan terus memperkuat kualitas, kuantitas produknya.
"Kami mengapresiasi Shopee yang telah memilih Kalimantan Timur sebagai titik pembangunan Kampus UMKM Shopee ke-7, dan juga yang pertama di Pulau Kalimantan. Dengan dibukanya Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur akan memperkuat program capacity building dan juga perluasan akses pasar bagi UMKM Kalimantan Timur,” imbuh Yadi Robyan Noor.
Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo menegaskan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, khususnya bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur.
"Peran kami sebagai perusahaan teknologi salah satunya adalah mendukung perkembangan para pelaku UMKM di Indonesia. Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur hadir sebagai kelanjutan komitmen kami untuk membawa lebih banyak UMKM lokal bisa naik kelas melalui adopsi teknologi dalam ekosistem pasar digital," katanya.
Ia juga mengaku sudah melihat banyak kisah sukses UMKM lokal yang berhasil maju dan berdaya bersama Kampus UMKM Shopee. Oleh karena itu pihaknya berharap kampus ini juga bisa menjadi one-stop service agar para pelaku UMKM Kalimantan Timur bisa lebih memahami dan merasakan manfaat dari digitalisasi untuk mengembangkan bisnis mereka secara optimal.
Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur yang terletak di Jl. Sentosa No 27, Kel. Sungai Pinang Dalam, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur hadir dengan berbagai fasilitas dan layanan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal.
Beberapa fasilitas yang dapat digunakan secara gratis, seperti edukasi bagi UMKM, Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee.
Baca Juga: Hadir di Sumatra, Kampus UMKM Shopee Targetkan Perluasan Pasar Pelaku UMKM Kota Medan
Selain itu, ada pendampingan bisnis bagi UMKM, yaitu Trainer Shopee disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis terkait edukasi dan pelatihan mengenai administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis.
Para pelaku UMKM akan dibimbing agar secara efektif mengurus pembukuan yang sudah terdigitalisasi di aplikasi Shopee.
Selanjutnya ada studio foto dan live streaming. Turut menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan fasilitas pendukung seperti ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran.
“Peningkatan keterampilan digital menjadi prioritas utama dalam upaya digitalisasi bagi UMKM lokal. Kami berharap, kampus ini bisa mendukung perluasan jangkauan bisnis UMKM, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui pelatihan untuk bisa masuk ekosistem digital yang kami berikan,” tutup Radityo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News