kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kandungan lokal terkerek kenaikan produksi mobil


Senin, 25 Juli 2011 / 08:40 WIB
Kandungan lokal terkerek kenaikan produksi mobil
ILUSTRASI. IHSG diprediksi menguat


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) terus berupaya meningkatkan kandungan lokal atau local content pada produk otomotifnya. Namun upaya tersebut terhambat antara lain: keterbatasan bahan baku serta perjanjian dengan negara lain.

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, HPM terus berupaya meningkatkan kandungan lokal pada setiap produk mobilnya. Dengan kapasitas mobil sebesar 50.000 per unit, total kandungan lokal HPM sudah mencapai 40%.

Menurut Jonfis, meski tak signifikan, kandungan lokal mobil Honda terus meningkat, walaupun tak signifikan. Soalnya, HPM juga terikat kontrak dengan negara-negara Asia untuk menyerap konten lokal dari negara-negara itu. Imbasnya, Honda tidak bisa menyerap bahan baku dari satu negara secara dominan.

Kenaikan produksi mobil Honda dari 50.000 menjadi 60.000 per tahun diharapkan akan turut mendongkrak komponen lokal.

Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menambahkan, salah satu masalah yang dihadapi industri otomotif otomotif untuk mendongkrak kandungan lokal adalah keterbatasan bahan baku. "Bagaimana mungkin menaikkan konten lokal, kalau baja saja masih harus impor?" ujar Joko setengah bertanya.

Oleh karena itu, Joko berharap sektor hulu seperti baja dan plastik meningkatkan produksi serta kualitas untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif. Saat ini, konten lokal Toyota untuk kategori tertentu terbilang lumayan sudah tinggi.

Misalnya saja kandungan lokal mobil multi purpose vehicle (MPV) Kijang Innova sudah 75%, bahkan untuk Toyota Avanza sudah sekitar 85%. "Sisa konten lainnya berasal dari Asia. Adapun konten dari Jepang kurang dari 5%," tandas Joko.

Sepanjang tahun ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana menambah kapasitas produksinya dari 120.000 unit menjadi 170.000 per tahun.

"Adanya kenaikan produksi mobil ini secara langsung akan mendongkrak konten lokal," tutur Seiji Itayama, Direktur Pelaksana SIS tutur Seiji di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, Jumat (22/7).

Saat ini, tingkat konten lokal mobil-mobil Suzuki bervariasi antara 25% sampai 80%. Kandungan lokal Suzuki APV, merupakan yang tertinggi, yaitu 80%. Sedangkan kandungan lokal untuk Suzuki SX4 dan Suzuki Vitara baru berkisar 25%-30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×