Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kantor Pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditutup menyusul ada pegawainya yang terpapar Covid-19.
Ini merupakan hasil dari hasil test yang sudah dilakukan perusahaan secara ineternal untuk pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Ada Covid-19, pemerintah alokasikan Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren
Dalam pemberitahuan yang diperoleh KONTAN.co.id, menyebutkan bahwa sehubungan dengan pelaksanaan swab test tanggal 15, 16 dan 17 Juli 2020, dengan ini disampaikan sebagai berikut:
1. Hasil swab test selesai 100%, bagi pegawai yang dinyatakan positif, sudah kami hubungi kepada yang bersangkutan dan atasan atau EVP terkait. Selebihnya adalah negatif.
2. Evaluasi dari hasil test swab dan arahan BOD maka pegawai dalam lingkup Kantor Pusat diberlakukan WFH maksimal 100% selama 1 minggu kedepan (20-24 Juli 2020) kecuali sifat tugas yang sangat kritikal seperti security, dll.
3. Selama WFH maksimal, segala kegiatan yangg sifatnya tatap muka di PLN Pusat untuk ditangguhkan.
4. Beberapa pegawai termasuk TAD akan dilaksanakan Test Covid-19 yg jadwal dan jenis test yang harus diikuti (Rapid Test atau Swab Test) akan disampaikan Senin (20/7). Kepada Bapak/Ibu EVP, CAE dan CRS dapat memastikan pegawai yang telah dijadwalkan utk mengikuti test sesuai jadwal dan tepat waktu.
Baca Juga: Melakukan mitigasi kebakaran dengan protokol Covid-19
KONTAN.co.id sudah berusaha menghubungi Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini namun belum dijawab soal penutupan kantor pusat tersebut. KONTAN.co.id juga sudah mengubungi Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi, namun belum memberikan jawaban resmi juga soal penutupan kantor pusat.
Sementara Vice President Public Relations PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri meminta untuk menunggu karena pihaknya akan membuat keterangan resmi. "Tunggu ya," kata dia, Senin (20/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
