Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pergeseran gaya belanja, tekanan ekonomi, dan pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi di paruh awal tahun 2025 menjadi salah satu tantangan yang banyak dirasakan oleh pebisnis di berbagai sektor industri.
Meski begitu, PT Kao Indonesia, salah satu perusahaan consumer goods yang menjalankan lini bisnis utamanya ke dalam empat kategori yaitu Skincare, Household Product, Sanitary Napkin, dan Baby Diaper, menyampaikan bahwa pihaknya belum merasakan adanya efek dari dinamika tersebut.
“Untuk saat ini belum (dirasakan dinamika akibat pelemahan daya beli). Karena kami selalu memprioritaskan apa yang menjadi kepuasan konsumen dan apa yang menjadi loyalitas,” beber Vice President Marketing Kao Indonesia, Susilowati, di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (10/6).
Baca Juga: Kao Indonesia Kembali Gelar Program Anak Kao
Susilowati menjelaskan bahwa hingga saat ini, Kao Indonesia terus berimplementasi terhadap bagaimana kualitas produknya dan juga review konsumen. Dengan itu, Kao Indonesia berharap bisa terus melahirkan loyalitas konsumen terhadap produk itu sendiri.
Dengan kunci loyalitas yang dipegang, Susilowati berharap produk-produk Kao Indonesia bisa makin berkembang dan makin menjadi primadona masyarakat Indonesia.
“Kan sebenarnya kami melihat lebih ke bagaimana respons konsumen terhadap produk kami, ya tentunya nilai penjualan juga ada, tapi juga soal bagaimana review mereka. Ketika mereka tahu bahwa produk kami berkualitas, mereka senang menggunakan produk kami. Sebenarnya yang kami cari ialah loyalitas dari konsumen itu sendiri,” tambahnya.
Susilowati kemudian membeberkan mengenai produk-produk Kao Indonesia yang paling besar mendongkrak kinerja penjualan perusahaan selama paruh awal tahun 2025 ini. Secara kategori, ada produk popok bayi dengan merek Merries, kemudian pembalut wanita dengan merek Laurier, sabun mandi Biore, serta Biore UV.
Lebih lanjut, dalam merayakan 40 tahun perjalanan, Kao Indonesia turut menghadirkan produk baru, yakni Biore Breeze Deodorant. Keunikan produk ini ialah dilengkapi dengan Skin Breathable Tech yang bisa mempercepat penguapan keringat.
Baca Juga: Kao Indonesia Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pabrik Karawang
Dengan produk baru ini sebagai langkah ekspansi di tahun 2025, Susilowati optimistis makin memperkuat bisnis produk-produk Kao Indonesia di pasaran pada paruh kedua tahun 2025.
“(Proyeksi bisnis di semester-II) Tentunya dengan produk ini kami berusaha untuk bisa memberikan yang berbeda sebagai kategori ekspansi,” tambahnya
Dengan adanya penjualan yang dicatat masih baik ini, Susilowati berharap kinerja Kao Indonesia bisa makin menanjak dan bahkan ia menargetkan produk baru ini bisa menjadi top 3 di segmennya.
“(Market share) Terus terang di kategori ini belum ada data khusus ya, terus terang belum tahu. Tapi untuk mungkin di e-commerce dan lain-lain kami menargetkan menjadi top 3,” pungkasnya.
Selanjutnya: Perundingan Kerjasama Dagang dengan Eropa dan Eurasia Ditargetkan Selesai Tahun ini
Menarik Dibaca: Incar Dividen dari Big Caps? Kesempatan Beli PGEO, MEDC dan UNVR sampai 13 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News