Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III cabang Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja melakukan penambahan dua alat bongkar muat jenis fixed crane pada pertengahan Februari lalu. Tak tanggung-tanggung rupanya dengan adanya pasokan alat baru dari Tiongkok itu, kapasitas pelabuhan pun langsung mengalami peningkatan hingga empat kali lipat.
Mudjiono, GM PT Pelindo III Cabang Lembar mengatakan jika sebelumnya pelayanan bongkar muat di pelabuhannya hanya bisa menangani 8 boks per jam, maka setelah datangnya 2 container crane ini dalam 1 jam bisa ditangani hingga 32 boks per jam. Kata dia 1 alat container crane bisa menangani 16 boks per jam.
“Untuk mendatangkan kedua alat itu Pelindo III mengeluarkan biaya sebesar US$2,74 juta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4).
Selain menambah pasokan alat, perseroan juga melakukan penambahan lapangan penumpukan peti kemas seluas 9.000 meter persegi. Jumlah tersebut akan melengkapi lapangan seluas 18.650 meter persegi yang sudah dimiliki saat ini.
“Saat ini kapasitas lapangan penumpukan sekitar 876 TEUs. Dengan adanya penambahan ini akan menjadi 1.200 TEUs," lanjutnya.
Asal tahu saja, sepanjang tahun 2014 kemarin Pelabuhan Lembar tercatat sudah berhasil menangani arus peti kemas hingga 27.080 TEUs. Jumlah tersebut meningkat 33% dari pencapaian tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20.389 TEUs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News