kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Kapasitas produksi ponsel mencapai 26,55 juta


Senin, 23 Oktober 2017 / 19:04 WIB
Kapasitas produksi ponsel mencapai 26,55 juta


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dikeluarkannya kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk telepon seluler alias ponsel, produsen ponsel langsung tancap gas membangun pabrik di dalam negeri. Sampai periode 2015-2017, Kementerian Perindustrian mencatat kapasitas produksi sebesar 26,55 juta.

Angka tersebut naik ketiimbang angka produksi pada periode yang sama tahun 2014 yang tercatat 18,65 juta unit ponsel. Capaian produksi ponsel tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Senin (23/10). 

Untuk diketahui, saat ini ada 17 manufaktur dalam negeri yang mampu merakit produk ponsel, komputer genggam (handheld) dan komputer tablet, antara lain; PT. Satnusa Persada, PT. Aries Indo Global, PT. Bangga Teknologi Indonesia, PT. Haier Electrical Appliances, PT. Selalu Bahagia Bersama, dan PT. Hartono Istana Teknologi.

Selanjutnya, PT. Samsung Electronic Indonesia, PT. Panggung Electric Citrabuana, PT. Sinar Bintang Nusantara, PT. Sentras Solusi Teknologi, PT. Maju Express Indonesia, PT. Tridharma Kencana, PT. Axioo Indonesia, PT. Adireksa Mandiri, PT. Adi Pratama Indonesia, PT. VS Technology dan PT. Vivo Mobile Indonesia.
  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×