kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapuas Prima Coal (ZINC) anggarkan belanja modal sekitar US$ 25 juta tahun ini


Minggu, 06 Juni 2021 / 16:49 WIB
Kapuas Prima Coal (ZINC) anggarkan belanja modal sekitar US$ 25 juta tahun ini
ILUSTRASI. Aktivitas pertambangan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menganggarkan belanja modal sekitar US$ 25 juta untuk mendanai penyelesaian proyek-proyek smelter perusahaan pada tahun ini. Ada 2 proyek smelter yang penyelesaiannya tengah dikawal oleh perusahaan, yaitu proyek smelter pemurnian timbal dan proyek smelter seng yang keduanya berlokasi di di  Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), Harjanto Widjaja mengatakan, penyelesaian smelter timbal perusahaan sudah mencapai 99% dan memasuki tahap akhir, yaitu  proses serah terima antara ZINC dengan pihak tenaga ahli kontraktor smelter.

“Diharapkan smelter timbal dapat beroperasi secara komersial pada tahun ini, dengan kapasitas produksi maksimal yaitu 20.000 ton metal timbal per tahun,” kata Harjantio kepada Kontan.co.id (3/6).

Baca Juga: Kapuas Prima Coal (ZINC) menangkap peluang kenaikan harga bijih besi tahun ini

Sementara itu, proses pembangunan smelter seng masih berlanjut. Harjanto mencatat, progres kemajuan pembangunan proyek tersebut telah mencapai sekitar 80% per Februari 2021 lalu. “Diharapkan dapat mulai beroperasi pada akhir tahun 2022 dengan kapasitas produksi mencapai 30.000 ton ingot per tahun,” kata Harjanto.

 

Mengutip materi paparan publik perusahaan di tahun 2021, proyek smelter timbal ZINC ditaksir memakan total investasi sebesar US$ 15 juta. Smelter dengan kapasitas 40.000 Ton Konsentrat Timbal dan hasil produk 20.000 ton Bullion timbal tersebut menggunakan teknologi pyrometalurgi.

Sementara itu, smelter seng ZINC diperkirakan memakan total investasi US$  67 juta. Smelter dengan kapasitas 68.000 Ton Konsentrat Seng dengan hasil produksi 30.000 ton Ingot per tahun itu menggunakan teknologi hidrometalurgi dalam pengolahannya.

Selanjutnya: ZINC akan meningkatkan kapasitas penambangan dan produksi untuk bisnis inti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×