kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapuas Prima Coal (ZINC) kejar penyelesaian pembangunan smelter timbal dan seng


Selasa, 28 Agustus 2018 / 19:18 WIB
Kapuas Prima Coal (ZINC) kejar penyelesaian pembangunan smelter timbal dan seng
ILUSTRASI. PT Kapuas Prima Coal Tbk ZINC


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada semester II-2018, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) tengah fokus dalam meningkatkan kapasitas produksi dan merampungkan pembangunan smelter. Saat ini, ZINC tengah melakukan pembangunan industri pemurnian atau smelter dari hasil produksi. 

“Pembangunan smelter ada dua, pertama smelter timbal dan satu lagi smelter seng,” kata Direktur ZINC Hendra Susanto William, Selasa (28/8).

Untuk smelter timbal, ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2018. Smelter timbal ini memiliki kapasitas 40.000 ton konsentrat timbal yang menghasilkan 20.000 ton timbal bullion per tahun. “Harapannya setelah peningkatan kapasitas produksi berjalan, nanti suplainya ini cukup untuk masuk ke pemurnian,” ungkap Hendra.

Hendra mengungkapkan pada Juli 2018, ZINC menandatangani kesepakatan dengan Merlion Resources Holding Limited, salah satu perusahaan dari Hongkong untuk melakukan akuisisi perusahaan industri pemurnian konsentrat zinc atau seng dan industri pengolahan zinc oxyde. “Nilai investasinya sekitar US$ 30 juta sampai US$ 50 juta,” imbuhnya.

Mengenai kerjasama dengan perusahaan dari Hongkong ini, ia mengharapkan nantinya mampu memberikan tambahan kontribusi laba terhadap perseroan sekitar Rp 173 miliar per tahunnya. Sedangkan untuk pembangunan smelter seng, akan rampung pada 2020. Kapasitas produksi smelter seng ini diharapkan mampu menghasilkan 30.000 ton seng bullion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×