Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mengungkapkan pencapaian penjualan lahan industri selama semester I 2022, masih sesuai dengan target yang dibidik sebesar Rp 1,7 triliun. Perseroan menargetkan penjualan lahan berasal dari Cikarang sebesar Rp 1,1 triliun, serta Rp 600 miliar dari Kendal.
"Kami belum bisa mengumumkan perolehan penjualan hingga semester I 2022. Namun yang pasti sejauh ini masih in line dengan target marketing sales tahun ini," kata Mulyadi Suganda, Sekretaris Perusahaan PT Jababeka Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (16/8).
Meski masih belum mengumumkan perolehan marketing sales, namun Mulyadi mengungkapkan raihan marketing sales hingga semester I 2022 telah tercapai sekitar 50% dari target. Dimana penjualannya berasal dari kedua lokasi yakni Cikarang dan Kendal.
Baca Juga: Prospek Kawasan Industri Masih Menarik
Karena itu, ketika ditanyakan optimisme mencapai target kontrak baru, Mulyadi percaya diri perseroan bisa meraih target yang dibidik sebesar Rp 1,7 triliun, hingga akhir tahun.
Di samping itu, KIJA juga berekspansi menambah cadangan lahan (land bank) industri yang dimiliki. Dimana fokusnya masih berada di lokasi eksisting seperti Kendal dan Cikarang.
Hanya saja, Mulyadi tidak merinci realisasi lahan baru yang telah dibeli. Yang jelas, KIJA baru membeli sedikit lahan dari alokasi dana Rp 250 miliar untuk penambahan land bank tahun ini.
"Untuk realisasinya nanti lihat di lapangan. Sifatnya tidak mandatory, namun lebih fleksibel. Kalau harga dan lokasi sesuai, kita beli," ujar Mulyadi.
Guna mencapai target-target tahun ini, KIJA gencar meluncurkan produk-produk baru. Mulyadi menjelaskan, pada semester kedua tahun ini masih ada beberapa proyek Jababeka yang bakal diluncurkan.
Baca Juga: Tahun Ini, Jababeka (KIJA) Bakal Bangun Silicon Valley di Cikarang
"Dari kita memang ada proyek residensial dan komersil yang bakal diluncurkan lagi tahun ini. Namun detailnya masih dirahasiakan," tutur Mulyadi.
Salah satunya yakni kawasan Correctio di Jababeka Silicon Valley, Cikarang yang sudah mulai dikembangkan. Sejauh ini, baru diluncurkan produk bernama CORE yakni inti dalam kawasan Correctio untuk wadah bagi Startup, pelaku bisnis dan industri, akademisi serta pemerintah untuk saling berkolaborasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News