kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebakaran hutan di Kalsel ganggu lalu-lintas penerbangan di Bandara


Jumat, 13 September 2019 / 11:54 WIB
Kebakaran hutan di Kalsel ganggu lalu-lintas penerbangan di Bandara
ILUSTRASI. KABUT ASAP DI PALANGKA RAYA


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan ( Kalsel) saat ini fokus mengatasi kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) di sekitar Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin.

Hal ini dilakukan, karena kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara, dikhawatirkan dapat mengganggu lalu lintas penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor.

Baca Juga: Pekanbaru dikepung asap pekat, ibu hamil dan balita dilarang keluar rumah

"Saat ini, personel yang wilayahnya sudah tidak terlalu terdampak, kita tarik ke titik api yang ada di sekitar dan tak jauh bandara, kita fokus dulu yang dekat bandara," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin, Jumat (13/9/2019).

Menurut Wahyuddin, sudah ada 6 titik api di sekitar bandara yang saat ini terus dilakukan pemadaman oleh satgas darat maupun pemadaman menggunakan heli water bombing. Adapun, 6 titik api tersebut tersebar di Kota Banjarbaru, dengan rincian 4 di Guntung Damar, 1 di Trikora dan 1 lagi di Liang Anggang.

"Saat ini, di 6 daerah tersebut kita upayakan pemadaman, pagi dilakukan Manggala Agni, dan siang hingga sore dilakukan oleh tim satgas darat BPBD dan TNI, Polri," kata Wahyuddin.

Namun, menurut Wahyuddin, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, sehingga sulit untuk memadamkan secara keseluruhan. BPBD terus melakukan upaya pembasahan, agar dampak kabut asap tidak lagi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor.

Baca Juga: Asap kebakaran masih ganggu, Pertamina Dumai fokus bagikan masker kepada anak-anak

Wahyuddin mengatakan, para personel saat ini memiliki kendala dengan minimnya pasokan air. Akibatnya, para personel di lapangan terpaksa membuat parit dan kolam untuk mendapatkan air. "Itu kendala personel di lapangan, kurangnya pasokan air, tapi saat ini kita buat parit dan kolam agar pasokan air tetap ada," ucap dia.

Seperti diketahui, kabut asap mulai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin. Dalam sepekan, 14 penerbangan mengalami penundaan atau delay.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karhutla di Kalsel Mengancam Lalu Lintas Penerbangan di Bandara

Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×