kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Keberadaan vendor pencatat meteran listrik dinilai hambat upaya digitalisasi PT PLN


Sabtu, 20 Juni 2020 / 09:00 WIB
Keberadaan vendor pencatat meteran listrik dinilai hambat upaya digitalisasi PT PLN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR dan berbagai pihak mulai menyoroti keberadaan vendor pencatat meteran listrik pelanggan PT PLN (Persero). Vendor itu adalah pihak ketiga yang digunakan oleh PT PLN perihal pencatatan meteran pelanggan. 

 
Anggotan Komisi VII DPR dari Fraksi Partai PAN, Andi Yuliani Paris menyampaikan, penggunaan vendor dalam pelaksanaan bisnis PT PLN bukanlah hal baru. Sebagai contoh dalam pemasangan listrik prabayar saja PT PLN menggunakan dua vendor. Satu vendor bertugas untuk pembayaran biaya sambungan dan vendor lain untuk instalasi listrik.
 
Oleh karena hal itu, ia menilai keberadaan vendor tersebut sebagai penghambat dalam upaya digitalisasi di tubuh PT PLN.
 
Maka dari itu, kata Andi, DPR memastikan penggunaan vendor akan jadi salah satu fokus penyelidikan lonjakan tagihan listrik. "Saya akan coba selidiki yang lakukan pencatatan itu vendor apakah memang di bawah PT PLN atau tidak," kata Yuliani dalam diskusi virtual, Jumat (19/6).
 
Dia juga memastikan, pihaknya bakal menyelidiki bentuk kontrak kerja sama kedua belah pihak atau antara vendor dengan PT PLN. 
 
"Kami juga boleh tanya apakah pencatat dibayarkan berdasarkan komisi atas pencatatan meteran listrik sejumlah rumah atau gimana. akan kita gali. Sehingga kita tahu apa penyebab penyakit PT PLN ini," kata Yuliani.

Baca Juga: PLN sukses alirkan listrik ke Dusun Lome Sulawesi Selatan PLN sukses alirkan listrik ke Dusun Lome Sulawesi Selatan

 
Senada dengan itu, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi bilang, penggunaan vendor bisa jadi penghambat dalam upaya digitalisasi yang akan dijalankan oleh PT PLN. 
 
"PT PLN bisa terapkan teknologi untuk mendeteksi masalah saat terjadi pemadaman. harusnya untuk meteran listrik juga bisa. Mungkin vendor jadi penghambat, ini merugikan konsumen," terang Fahmy dalam kesempatan yang sama.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×