kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Kebutuhan hewan kurban tahun ini naik 5%


Rabu, 15 Agustus 2018 / 05:19 WIB
Kebutuhan hewan kurban tahun ini naik 5%


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) memproyeksikan kebutuhan hewan kurban pada tahun ini mencapai sebesar 1,5 juta ekor. Jumlah kebutuhan itu meningkat sekitar 5% dibandingkan kebutuhan hewan kurban pada tahun 2017.

Syamsul Maarif, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kemtan mengatakan, dari perhitungan pemerintah jumlah kebutuhan sapi sebesar 462.339 ekor, kerbau 10.344 ekor, kambing 793.052 ekor, dan domba 238.853 ekor. "Sejauh ini, ketersediaan hewan kurban ini masih relatif aman dan belum ada kekurangan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (14/8).

Dia mengklaim, kebutuhan hewan kurban berasal dari peternakan dalam negeri dan bukan impor. Menurut Syamsul, selain memastikan pasokan, Kemtan juga perlu memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban.

Kenaikan permintaan membuat harga hewan kurban naik. Bahkan saat ini harga hewan kurban ini sudah meningkat rata-rata 5% sampai 10%. Kenaikan harga itu dinilai masih wajar karena permintaan yang melonjak. Selain itu peternak juga ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×