Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indec Diagnostic merupakan perusahaan alat kesehatan lokal yang sudah berpengalaman memproduksi alat kesehatan diagnostic, yakni rapid test selama 19 tahun.
Sejak lama Indec memproduksi rapid test untuk berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis, malaria, demam berdarah, dan masih banyak lainnya.
Di masa pandemi Covid-19, Indec memproduksi dua rapid test untuk mendeteksi virus corona yakni produk rapid test antibodi Covid-19 IgG dan IgM, serta Indec Covid-19 Antigen.
Keduanya telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan RI setelah melalui evaluasi di Litbangkes. Kedua produk ini juga banyak digunakan Kemenkes dan banyak rumah sakit swasta.
Baca Juga: Polri perketat penjagaan selama masa pelarangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021
Direktur PT Indec Diagnostic Suroso mengatakan pihaknya terus menyiapkan upaya untuk memerangi pandemi Covid-19 khususnya dalam memenuhi kebutuhan rapid test.
Selain memproduksi rapid test untuk mendeteksi virus Covid-19, Indec juga sedang mengembangkan dan akan merilis produk deteksi kekebalan tubuh setelah divaksin.
"Dari 100% orang divaksin, baik itu imunisasi hepatitis maupun lainnya, rata-rata 10% tidak memberikan imun respon terhadap orang tersebut, jadi ada gagal 10%. Data statistik mengatakan demikian," jelasnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (13/4).
Nah, bertepatan dengan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Indec akan merilis produk yang dapat mengukur kadar antibodi seseorang setelah divaksin. Suroso berharap, ke depannya masyarakat tidak hanya mengantongi sertifikat vaksin saja tetapi juga sertifikat imun.