kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kebutuhan rapid test meningkat, Indec Diagnostic akan tambah kapasitas hingga 10 kali


Jumat, 16 April 2021 / 15:28 WIB
Kebutuhan rapid test meningkat, Indec Diagnostic akan tambah kapasitas hingga 10 kali
ILUSTRASI. Karyawan menjalani tes swab antigen


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

Saat ini Indec Diagnostic mampu memproduksi lima juta alat test perbulan. Suroso mengatakan, perusahaan akan melakukan ekspansi pabrik dengan menambah kapasitas produksi hingga 8 kali lipat sampai 10 kali lipat sehingga produksi bertambah menjadi 40 juta hingga 50 juta alat tes per bulannya.

"Caranya dengan menambah mesin baru dan tetap mempertahankan mesin lama. Mesin baru ini diharapkan dapat menjadi pelengkap dari sumber daya manusia yang ada," kata Suroso.

Suroso tidak memerinci berapa investasi yang dibenamkan untuk menambah kapasitas produksi ini. Yang terang, Indec melakukan investasi secara mandiri. Suroso memproyeksikan penambahan kapasitas pabrik ini diproyeksikan akan rampung pada April 2022 untuk mengantisipasi permintaan yang besar. 

Suroso bilang, produksinya nanti tergantung permintaan saja, jika permintaan untuk rapid test deteksi kadar antibodi pasca-vaksinasi lebih besar seiring dengan turunnya permintaan rapid test Covid-19, maka mesin akan difokuskan memproduksi alat tes deteksi antibodi.

Baca Juga: Ada yang diizinkan bepergian, ini aturan perjalanan dengan pesawat terbang terbaru

Selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, penambahan kapasitas produksi ini juga untuk kegiatan ekspor. Saat ini Indec sedang ancang-ancang mengekspor rapid test ke Afrika,  Timur Tengah, dan Asean.

Di sepanjang 2020, Indec mencatatkan pertumbuhan penjualan rapid test naik hingga tiga kali lipat. Adapun di tahun ini, target yang dicanangkan bisa tumbuh dua kali lipat dibandingkan 2020.

Suroso berharap, dengan adanya Indec sebagai perusahaan alat kesehatan lokal yang bisa memproduksi rapid test dengan tingkat kandungan dalam negeri mencapai lebih dari 70%, diharapkan bisa melepas ketergantungan Indonesia mengimpor alat tes Covid-19. Dirinya berharap instansi pemerintah dapat menggunakan produk dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×