kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.294   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.215   101,92   1,43%
  • KOMPAS100 1.053   15,00   1,45%
  • LQ45 810   8,64   1,08%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 421   4,07   0,98%
  • IDXHIDIV20 495   5,17   1,06%
  • IDX80 118   1,02   0,87%
  • IDXV30 120   1,07   0,90%
  • IDXQ30 136   1,22   0,91%

Kecelakaan Merpati akibat suku cadang?


Senin, 10 Juni 2013 / 20:49 WIB
Kecelakaan Merpati akibat suku cadang?
ILUSTRASI. Harga Saham BBCA & BBRI beda arah pada perdagangan bursa Selasa (28/12). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku sudah mengirim tim untuk melakukan investigasi kecelakaan pesawat Merpati MA 60 di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2013.

Herry Bakti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub menyampaikan bahwa pesawat milik Merpati tersebut sudah pernah tiga kali mengalami kecelakaan. Dia bilang akan melakukan investigasi khusus untuk jenis pesawat tersebut.

Menurutnya, investigasi tersebut terkait sistem operasional, perawatan, hingga ketersediaan suku cadang pesawat tersebut di Indonesia.

"Untuk suku cadang, kami harus mencari tahu apakah memang tidak diproduksi lagi atau ada kemungkinan operator yang tidak mampu beli. Karena kami tahu keadaan Merpati seperti apa saat ini," jelas Herry dalam jumpa persnya di kantornya, Senin (10/6).

Menurut Herry, saat ini Merpati mempunyai 14 pesawat tipe MA 60. Dari jumlah tersebut hanya 8 pesawat yang masih beroperasi dan 4 pesawat lainnya sedang dalam perawatan.

Herry menginfokan bahwa saat kecelakaan pesawat dalam kondisi layak terbang dan keadaan bandara juga tidak ada masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×