kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kecelakaan Merpati akibat suku cadang?


Senin, 10 Juni 2013 / 20:49 WIB
Kecelakaan Merpati akibat suku cadang?
ILUSTRASI. Harga Saham BBCA & BBRI beda arah pada perdagangan bursa Selasa (28/12). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku sudah mengirim tim untuk melakukan investigasi kecelakaan pesawat Merpati MA 60 di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2013.

Herry Bakti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub menyampaikan bahwa pesawat milik Merpati tersebut sudah pernah tiga kali mengalami kecelakaan. Dia bilang akan melakukan investigasi khusus untuk jenis pesawat tersebut.

Menurutnya, investigasi tersebut terkait sistem operasional, perawatan, hingga ketersediaan suku cadang pesawat tersebut di Indonesia.

"Untuk suku cadang, kami harus mencari tahu apakah memang tidak diproduksi lagi atau ada kemungkinan operator yang tidak mampu beli. Karena kami tahu keadaan Merpati seperti apa saat ini," jelas Herry dalam jumpa persnya di kantornya, Senin (10/6).

Menurut Herry, saat ini Merpati mempunyai 14 pesawat tipe MA 60. Dari jumlah tersebut hanya 8 pesawat yang masih beroperasi dan 4 pesawat lainnya sedang dalam perawatan.

Herry menginfokan bahwa saat kecelakaan pesawat dalam kondisi layak terbang dan keadaan bandara juga tidak ada masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×