kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kegiatan bongkar muat Pulau Baai Bengkulu bisa capai 6 juta ton di 2012


Kamis, 30 Juni 2011 / 08:30 WIB
ILUSTRASI. China mengeluarkan daftar yang menargetkan perusahaan asing dan individu yang membahayakan kedaulatan dan keamanan Tiongkok.


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, diperkirakan bisa mencatatkan kegiatan bongkar muat sebesar 6 juta ton di 2012, atau naik sekitar 50% dari kinerja tahun ini. Hal itu terjadi seiring dengan pengerukan alur masuk pelabuhan yang tengah dilakukan saat ini.

General Manager Pelindo II cabang Bengkulu Ade Hartono mengatakan, pengerukan yang dilakukan memungkinkan masuknya kapal-kapal dengan bobot di atas 40.000 DWT (dead weight tonnage). Padahal selama ini, pelabuhan hanya bisa melayani kapal dengan berat tidak lebih dari 3.000 DWT. Kapal yang lebih besar harus melakukan transshipment di Pulau Tikus. "Jalur distribusi akan lancar dan bisa menekan biaya logistik para pengguna jasa pelabuhan," kata Ade dalam siaran persnya, Rabu (29/6).

Dengan kedalaman alur masuk yang ideal, Ade mengatakan pada tahun depan, Pulau Bai ditargetkan bisa melakukan kegiatan bongkar muat hingga mencapai 6 juta ton. Sedangkan pada tahun ini kegiatan bongkar muat diperkirakan mencapai 3,98 juta ton yang terdiri dari perdagangan luar negeri sebesar 2.303.978 ton, dan perdagangan dalam negeri 1.682.689 ton. Bongkar muat didominasi oleh batubara sebesar 78%, sedangkan sisanya merupakan general cargo, bag cargo, curah cair, dan lainnya.

Ade mengatakan pengerukan Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan hingga alur mencapai kedalaman minus 6,5 meter LWS (low water spring) selama empat bulan sejak Juni 2011. Sedangkan, tahap kedua akan dilakukan pengerukan lanjutan dari minus 6,5 meter LWS hingga minus 10 meter LWS selama tujuh bulan.

Pengerukan dilakukan Pelindo II bekerja sama dengan PT Pengerukan Indonesia dengan menggunakan dua jenis kapal, yaitu kapal keruk jenis cutter suction redger (CSD) serta jenis trailing suction hopper dredger (TSHD).

Realisasi arus kapal dan arus barang di Pelabuhan Bengkulu 2010 mengalami peningkatan 21,5% dari tahun sebelumnya. Realisasi arus kunjungan kapal tercatat sebesar 1.200 unit atau 1,6 juta GT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×