Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Presiden Direktur Tigerair Mandala, Paul Rombeek menyatakaan, sebagai langkah mengoptimalkan layanan menjadi alasan menutup sementara beberapa rute penerbangan.
"Rute yang lebih sedikit menjadi strategi merealisasikan komitmen dalam memberikan layanan keamanan, ketepatan waktu serta kenyamanan sebagai prioritas kami," kata Paul, Rabu (12/2).
Dikatakan, sebagai maskapai yang sedang berkembang, Tigerair Mandala juga secara konsisten mengevaluasi kinerja dan bisnis sebagai upaya peningkatan jaringan serta pelayanannya.
Tigerair Mandala saat ini mengoperasikan penerbangan harian Jakarta-Singapura, Jakarta-Bangkok, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Yogyakarta, Pekanbaru-Palembang, Surabaya-Singapura, Denpasar-Singapura dan Denpasar-Hongkong.
Sebagai bukti dalam keseriusan menjaga standar OTP yang tinggi, Tigerair Mandala mencatat 83% rata-rata OTP di 2013, berdasarkan catatan internal maskapai. Tigerair Mandala juga mencatat tingkat OTP sebesar 90% selama periode Januari-Februari 2013, dan 86% selama periode high season di Juli 2013.
Ini menunjukan kualitas layanan yang konsisten meskipun saat terjadi peningkatan jumlah penumpang selama periode high season. Pencapaian OTP Tigerair Mandala merupakan salah satu yang tertinggi di industri penerbangan Indonesia.
Tigerair Mandala memperluas layanan Web Check-In (WBCI) bagi penumpang yang berangkat dari bandara di Pekanbaru, Yogyakarta dan Denpasar. Layanan WBCI pertama kali tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada Oktober 2013.
Tigerair Mandala akan terus menyediakan pengalaman perjalanan kepada penumpangnya melalui peningkatan layanan dan inovasi produk. Beberapa program sebagai bentuk apresiasi kepada penumpang juga akan segera dirilis dalam kurun waktu beberapa bulan depan, berdekatan dengan hari jadi Tigerair Mandala pada April. (Eko Sutriyanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News