kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kejar kinerja, Erajaya tambah satu gerai berkonsep


Rabu, 18 Juni 2014 / 07:16 WIB
Kejar kinerja, Erajaya tambah satu gerai berkonsep
ILUSTRASI. Aplikasi Pluang


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Diversifikasi adalah pilihan jamak pelaku usaha. Tak terkecuali PT Erajaya Swasembada Tbk yang memilih menambah satu gerai berkonsep yang baru. Mengusung nama EraPlus, gerai ini bakal menggenapi jumlah gerai berkonsep Erajaya menjadi lima gerai.

Erajaya menyerahkan pengelolaan EraPlus di tangan  anak perusahannya, PT Erafone Artha Retailindo. Perusahaan berkode ERAA di Bursa Efek Indonesia ini merencanakan membuka satu gerai EraPlus di akhir semester I atau awal kuartal III. Lokasinya di Jakarta dengan luasan 100 meter persegi (m²).

Erajaya berharap EraPlus bisa mendukung penjualan ritel. "Gerai terbaru ini memiliki konsep berjualan gadget sembari menawarkan layanan tambahan kepada pelanggan," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Erajaya Swasembada Jeremy Sim  Selasa (17/6).

Lebih jauh, Erajaya berharap kontribusi penjualan ritel membesar menjadi paling tidak 40%. Maklum, hingga 60%-65% pendapatan Erajaya masih berasal dari penjualan distribusi, barulah sisanya dari penjualan ritel.

Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo menambahkan, selain mengerek pendapatan ritel, EraPlus dibuka demi memenuhi tren bisnis penjualan ponsel yang dinamis. Perusahaan ini mengakui, empat gerai berkonsep yang telah dimiliki, belum memenuhi semua tuntutan pasar.

Konsep EraPlus adalah menjadi tenant di suatu mal. Cara ini juga demi menjawab kendala tatkala Erajaya akan membuka gerai Erafone baru tapi di sebuah mal sudah berdiri gerai Erafone. "EraPlus hadir melengkapi gerai-gerai Erafone yang sudah ada dengan produk-produk yang berbeda dan menarik," kata Djatmiko.

Sebagai informasi, keempat gerai berkonsep lain Erajaya yakni, pertama, Erafone Mega Store. Gerai jumbo dengan luasan minimal 300 m² ini menjual aksesori dan telepon seluler (ponsel).

Kedua, Erafone Multibrand. Gerai ini dirancang untuk menjual 50% aksesori dan 50% gadget.

Ketiga, Erafone Gadget Store. Konsep gerai ini adalah menjual gadget hingga 85%.

Terakahir, keempat, Erafone Joint Business. Gerai ini ditujukan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga.

Selain gerai berkonsep baru, rupayanya Erajaya juga meminati ponsel besutan Mozilla berbasis sistem operasi Firefox yang bakal merembasi pasar Indonesia. Hanya, perusahaan ini masih harus menimbang ekosistem pasar di Tanah Air yang cenderung gemar dengan aplikasi.

Erajaya belum mau mengungkapkan proyeksi kinerja di semester I. Gambarannya, penjualan Juni turun. "Ini terjadi di semua sektor, coba saja cek sektor otomotif atau yang lain," kilah Djatmiko.

Sepanjang kuartal I-2014, Erafone menambah tiga gerai yakni Erafone Mega Store di  Bogor, Palembang dan Bintaro serta sembilan gerai Erafone Multibrand dan Erafone Joint Business. Dus, total gerai Erajaya di periode ini ada  469 gerai. Sementara jumlah produk yang dijual adalah14 merek terdiri dari ponsel dan tablet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×