Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Oleh karenanya, perusahaan berencana terus memperkuat posisi pasar di kedua wilayah ini dengan terus memperbanyak jumlah pelanggan di kedua wilayah ini serta menjaga pelanggan eksisting dengan memastikan ketersediaan pasokan produk-produk consumer packaging perusahaan. Hal ini tentunya juga akan dilakukan di beberapa wilayah lainnya secara paralel, meski Jawa Tengah dan Jawa Timur tetap menjadi fokus utama.
Asal tahu saja, saat ini PBID telah memiliki lebih dari 10.000 pelanggan toko-toko tradisional di berbagai wilayah Indonesia. “Kalau stok persediaan kami kurang, bisa-bisa pelanggan kami beralih ke kompetitor,” jelas Lukman (06/02).
Baca Juga: Panca Budi Idaman siapkan capex Rp 100 miliar untuk penyelesaian pabrik
Untuk itu akan menaikkan volume produksi tahun ini menjadi 10% lebih besar dari tahun lalu. Lukman optimis hal ini bisa dilakukan mengingat pembangunan pabrik baru perseroan di Pemalang sudah hampir rampung tahun ini.
Harapannya, pabrik baru ini sudah bisa beroperasi komersil selambat-lambatnya pada semester II tahun ini. Kehadiran pabrik baru ini akan meningkatkan kapasitas terpasang menjadi sekitar 121.000 ton per tahun.
Sebelumnya, perusahaan memiliki kapasitas produksi sekitar 98.000 ton per tahun dengan tingkat keterpakaian atau utilisasi 85%-90%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News