kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar pertumbuhan penjualan 20%, Integra Indocabinet (WOOD) bakal mengungkit produksi


Kamis, 06 Agustus 2020 / 20:03 WIB
Kejar pertumbuhan penjualan 20%, Integra Indocabinet (WOOD) bakal mengungkit produksi
ILUSTRASI. Perusahaan manufaktur berbahan kayu seperti furnitur, furniture, mebel, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: Begini kiat Integra Indocabinet (WOOD) memperkuat penjualan ekspor di tahun 2020

Sementara itu, sekitar 14% penjualan sisanya berasal dari penjualan ke pasar domestik serta beberapa tujuan ekspor di wilayah Asia dan Eropa.

Wendy berujar, sejauh ini WOOD belum berencana untuk membidik target ekspor baru. Sebaliknya, menimbang peluang yang ada, berencana masih memfokuskan penjualan ke pasar AS. “Namun tidak menutup kemungkinan untuk menyasar pasar lainnya,” tambah Wendy.

Untuk mengejar target penjualan, WOOD akan mengerek kapasitas produksi yang dimiliki dengan menambah mesin-mesin produksi yang dimiliki secara perlahan.

Sayangnya, Wendy masih enggan merinci seberapa besar penambahan kapasitas produksi maupun investasi yang digelontorkan dalam agenda ekspansi tersebut.

Mengintip laporan tahunan perusahaan untuk tahun 2019, WOOD diketahui kapasitas produksi millwork sebesar 113.520 meter kubik/tahun.

Selain itu, WOOD juga tercatat telah menuntaskan lini produksi wooden blind sebesar 13.200 meter kubik/tahun dan meningkatkan kapasitas produksi plywood menjadi sebesar 44.000 meter kubik/ tahun di tahun 2019.

Asal tahu, millwork dan wooden blind merupakan produk baru yang mulai diluncurkan tahun 2019. Dengan selesainya fasilitas produksi tersebut, kapasitas produksi building component Perseroan bertambah hingga mencapai 213.720 meter kubik/tahun di akhir tahun 2019.

Baca Juga: Potensi Pasar Integra Indocabinet Membesar, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham WOOD

Sepanjang Januari - Juni 2020 lalu, penjualan bersih WOOD tumbuh double digit sebesar naik 16% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,13 triliun.

Artinya, berdasarkan hitungan Kontan.co.id, realisasi penjualan bersih WOOD di semester pertama sudah mencapai sekitar 44,23% dari target penjualan WOOD untuk tahun ini.

Meski begitu, laba bersih WOOD tercatat mengalami penurunan sebesar 7,69% yoy dari semula  Rp 123,06 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 113,59 miliar di semester I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×