kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar target marketing sales, anak usaha Jababeka luncurkan empat produk tahun ini


Senin, 04 Maret 2019 / 17:41 WIB
Kejar target marketing sales, anak usaha Jababeka luncurkan empat produk tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahabuana Cikarang, anak usaha PT Jababeka Tbk akan luncurkan empat produk baru tahun ini. Adapun peluncuran produk tersebut guna mencapai target marketing sales yang dibidik perusahaan tahun ini.

Handoyo Lim, GM Corporate Marketing Jababeka Residence menyebutkan guna mengejar target marketing sales Rp 1 triliun, pihaknya akan menjajakan 4 produk. "Kawana 2, Sport City tahap 3, Asian Village, dan Sudirman Boulevard Ruko tahap 2," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (3/3).

Adapun dari keempat produk tersebut satu diantaranya merupakan proyek baru yakni Asian Village. Untuk proyek barunya sendiri, ia menuturkan direncanakan akan launching setelah lebaran. "Jadi memang untuk menghindari Pemilu juga," akunya.

Asian Village sendiri nantinya berdiri di atas lahan 7 ha dan dirancang tak hanya sebagai lokasi kuliner semata, melainkan juga area multi fungsi yang memadukan kawasan wisata kuliner dan komersial dengan desain natural. Sedangkan untuk nilai investasi dari proyek tersebut, Handoyo masih enggan menuturkannya.

Dengan berbagai produk yang dijual perusahaan, ia menuturkan optimis target marketing sales dapat tercapai lantaran perhelatan Pemilu telah usai. Selain itu, juga lantaran menilik minat pasar yang tinggi dari proyek-proyek perusahaan sebelumnya di Cikarang.

Catatan kontan.co.id, sepanjang tahun lalu anak usaha KIJA berhasil mencatatkan pertumbuhan marketing sales menjadi Rp 860 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 712 miliar.

Dari situ sayangnya Handoyo belum bisa memberikan informasi terkait kontribusi PT Grahabuana Cikarang terhadap induk usahanya. "Belum bisa, karena banyak segmennya dan kami belum konsolidasikan semua," jelasnya.

Sebelumnya, pada September 2018 lalu perusahaan juga telah melakukan penandatanganan kesepakatan joint venture untuk pengembangan lahan residensial dengan perusahaan asal Jepang Keihan Real Estate Co Ltd dan Nice Corporation untuk mengembangkan Paradiso Golf Villa kawasan residensial premium seluas 3 hektar. 

Namun, untuk pengembangannya, Handoyo menyebutkan belum akan dilakukan pada tahun ini. "Belum, kami baru mengumumkan kerjasama saja dengan perusahaan Jepang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×