kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.414   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.174   32,89   0,46%
  • KOMPAS100 1.045   4,66   0,45%
  • LQ45 814   2,84   0,35%
  • ISSI 225   0,04   0,02%
  • IDX30 425   1,25   0,29%
  • IDXHIDIV20 511   0,27   0,05%
  • IDX80 117   0,05   0,04%
  • IDXV30 121   -0,52   -0,43%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

Kejar target produksi, Saranacentral Bajatama (BAJA) bakal amankan stok bahan


Jumat, 05 Juni 2020 / 16:29 WIB
Kejar target produksi, Saranacentral Bajatama (BAJA) bakal amankan stok bahan
ILUSTRASI. Produksi lembaran baja milik Saranacentral Bajatama (BAJA)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) berencana mengamankan stok ketersediaan bahan penolong dengan membeli lebih banyak bahan penolong dari pemasok di Korea Selatan.

Bila sebelumnya BAJA terbiasa menjaga posisi stok pengaman atau safety stock bahan penolong untuk memenuhi kebutuhan produksi selama satu bulan, kali ini, produsen baja lembaran tersebut akan menyiapkan stok pengaman  bahan penolong untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga satu setengah bulan.

Hal ini dilakukan guna menjaga kelangsungan produksi demi mengejar target volume produksi sebesar 130.000 ton hingga tutup tahun nanti.

Baca Juga: Ini strategi Saranacentral Bajatama (BAJA) untuk bertahan di tengah pandemi corona

“Kami akan buat stok safety agak banyak supaya produksi tidak terganggu,” kata Direktur BAJA Handaja Susanto saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/6).

Sedikit informasi, sebelumnya BAJA sempat mengalami sedikit kendala berupa keterlambatan atau penundaan bahan penolong seiring adanya pandemi vitrus corona (Covid-19). Berdasarkan keterbukaan publikasi yang dibagikan oleh manajemen melalui laman keterbukaan informasi IDX, kendala ini telah menyebabkan pembatasan produksi. 

Meski begitu, dalam publikasi tersebut manajemen menyebutkan bahwa kegiatan produksi yang mengalami pembatasan memiliki porsi kontribusi kurang dari 25% dari total pendapatan konsolidasi tahun 2019.



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×