Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) tetap menunjukkan kemajuan hingga 20,17% sampai minggu kedua Januari 2018.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanglayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II mengatakan, pencapaian konstruksi proyek Jakarta-Cikampek II tersebut melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 20,15%.
JJC akan terus melakukan segenap upaya percepatan guna merealisasikan target yang telah ditetapkan untuk dapat dioperasikan pada bulan April 2019. Kendati kemajuan pembangunan melampaui target, Djoko mengakui terdapat sejumlah tantangan utama dalam proses pembangunan jalan tol layang yang dibagi menjadi 10 zona tersebut.
Tantangan utamanya adalah kepadatan volume kendaraan di Ruas Jakarta-Cikampek. Hal tersebut ditambah lagi dengan adanya 4 proyek infrastruktur lainnya di koridor yang sama, yaitu Light Rail Transit (LRT), High Speed Railway (HSR), Jalan Tol Cibitung-Cilincing, serta proyek internal Cabang Jakarta-Cikampek.
"Padahal rekayasa lalu lintas selalu dilakukan, namun memang volume kendaraannya sangat padat," kata Djoko dalam keterangan resmi, Senin (22/1).
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini merupakan proyek inisasi Jasa Marga sebagai solusi dari kepadatan yang sering terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sekaligus sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek/Bandung atau menuju Jakarta. Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km ini membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News