kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konstruksi Tol Jakarta-Cikampek lI capai 13%


Selasa, 07 November 2017 / 17:05 WIB
Konstruksi Tol Jakarta-Cikampek lI capai 13%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium kontraktor PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) terus mengebut pengerjaan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II (Eleveted) agar bisa rampung pada tahun 2019.

Hingga akhir Oktober 2017, kemajuan konstruksi jalan tol layang sepanjang 38,6 kilometer (km) tersebut baru mencapai 13,7%.

Direktur Kerja sama Operasi (KSO) WSKT-ACST Dono Parwoto mengatakan, kemajuan pembangunan tol Jakarta-Cikampek Elevated tersebut melewati target awal. "Sebelumnya kami targetkan hanya 12,52% saja sampai Oktober," katanya, Selasa (7/11).

Sampai akhir tahun ini, KSO WSKT-ACST menargetkan konstruksi proyek tersebut bisa mencapai 20% karena saat ini pengerjaannya sudah memasuki pengangkatan girder.

Dono bilang, pengerjaan tol Jakarta-Cikampek Elevated tidak menghadapi kendala yang berarti karena tidak membutuhkan pembebasan lahan. Saat ini, pemasangan fondasi proyek tersebut sudah mencapai 60% dan sampai akhir tahun ditargetkan bisa selesai seluruhnya.

Dari sisi pengadaan material seluruhnya menggunakan material lokal, termasuk untuk kebutuhan baja. Sekitar 20% dari kontrak pengerjaan proyek tersebut memang untuk kebutuhan material baja.

Untuk mendanai konstruksi tol Jakarta-Cikampek Elevated ini, Waskita baru saja mendapatkan pinjaman sindikasi dari konsorsium bank sebesar Rp 5,1 triliun.

Tunggul Rajaguguk, Direktur Keuangan WSKT mengatakan, dengan kredit sindikasi yang diteken pada Selasa (7/11), kebutuhan dana untuk menggarap proyek tol Jakarta-Cikampek Elevated sudah cukup. "Karena nilai kontrak Waskita dari proyek itu hanya Rp 6,9 triliun," katanya.

Tahun ini, Waskita menargetkan pekerjaan di tol tersebut bisa menyumbang Rp 3 triliun untuk pendapatan Waskita yang ditargetkan mencapai Rp 45 triliun tahun ini.

Seperti diketahui, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan proyek yang konsensinya dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Biaya konstruksi proyek tersebut mencapai Rp 13,5 triliun yang dimenangkan oleh KSO WSKT-ACST.

Dalam KSO tersebut, Waskita memiliki porsi 52% dan akan mengerjakan ruas Cikunis-Cikarang sepanjang 19,7 km. Sedangkan ACST memiliki porsi 49% atau sekitar Rp 6,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×