kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Konstruksi Tol Jakarta-Cikampek lI capai 13%


Selasa, 07 November 2017 / 17:05 WIB
Konstruksi Tol Jakarta-Cikampek lI capai 13%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium kontraktor PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) terus mengebut pengerjaan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II (Eleveted) agar bisa rampung pada tahun 2019.

Hingga akhir Oktober 2017, kemajuan konstruksi jalan tol layang sepanjang 38,6 kilometer (km) tersebut baru mencapai 13,7%.

Direktur Kerja sama Operasi (KSO) WSKT-ACST Dono Parwoto mengatakan, kemajuan pembangunan tol Jakarta-Cikampek Elevated tersebut melewati target awal. "Sebelumnya kami targetkan hanya 12,52% saja sampai Oktober," katanya, Selasa (7/11).

Sampai akhir tahun ini, KSO WSKT-ACST menargetkan konstruksi proyek tersebut bisa mencapai 20% karena saat ini pengerjaannya sudah memasuki pengangkatan girder.

Dono bilang, pengerjaan tol Jakarta-Cikampek Elevated tidak menghadapi kendala yang berarti karena tidak membutuhkan pembebasan lahan. Saat ini, pemasangan fondasi proyek tersebut sudah mencapai 60% dan sampai akhir tahun ditargetkan bisa selesai seluruhnya.

Dari sisi pengadaan material seluruhnya menggunakan material lokal, termasuk untuk kebutuhan baja. Sekitar 20% dari kontrak pengerjaan proyek tersebut memang untuk kebutuhan material baja.

Untuk mendanai konstruksi tol Jakarta-Cikampek Elevated ini, Waskita baru saja mendapatkan pinjaman sindikasi dari konsorsium bank sebesar Rp 5,1 triliun.

Tunggul Rajaguguk, Direktur Keuangan WSKT mengatakan, dengan kredit sindikasi yang diteken pada Selasa (7/11), kebutuhan dana untuk menggarap proyek tol Jakarta-Cikampek Elevated sudah cukup. "Karena nilai kontrak Waskita dari proyek itu hanya Rp 6,9 triliun," katanya.

Tahun ini, Waskita menargetkan pekerjaan di tol tersebut bisa menyumbang Rp 3 triliun untuk pendapatan Waskita yang ditargetkan mencapai Rp 45 triliun tahun ini.

Seperti diketahui, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan proyek yang konsensinya dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Biaya konstruksi proyek tersebut mencapai Rp 13,5 triliun yang dimenangkan oleh KSO WSKT-ACST.

Dalam KSO tersebut, Waskita memiliki porsi 52% dan akan mengerjakan ruas Cikunis-Cikarang sepanjang 19,7 km. Sedangkan ACST memiliki porsi 49% atau sekitar Rp 6,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×