Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hingga saat ini, PT Angkasa Pura II (Persero) belum memiliki kepastian soal pemindahan lokasi terminal haji dari bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Padahal, pemindahan terminal haji mendesak dilakukan karena terminal haji di Bandara Soekarno-Hatta akan direnovasi.
"Terminal haji sekarang (terminal 3), itu sudah harus dibongkar. Jadi, musim haji ini sudah tidak bisa digunakan karena akan dibangun apron," kata Tri Sunoko, Direktur Utama Angkasa Pura II kepada wartawan di kantornya, Rabu (13/3).
Menurut Tri, ada dua pilihan pemindahan terminal haji ke terminal 1C Bandara Soetta atau ke Bandara Halim Perdana Kusuma yang. "Jadi akan dipikirkan apakah nanti dipindah ke bandara Halim atau ke terminal Bandara Soetta yang lain," ujarnya.
Tri bilang, pihaknya menginginkan terminal haji dipindahkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma. Alasannya karena dekat dengan Asrama Haji di Pondok Gede. "Nanti masalah imigrasi dan bea cukai diselesaikan di Asrama Haji, jadi nanti pas di Halim langsung bisa langsung naik pesawat," jelasnya.
Tri menjelaskan, dirinya akan membicarakan dengan pihak Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memutuskan bandara apa yang akan digunakan untuk terminal haji.
Awalnya, AP II menargetkan, September 2013 terminal haji di Halim sudah bisa dioperasikan untuk menjadi embarkasi haji. Setiap tahunnya, jemaah haji yang melalui bandara Soekarno Hatta mencapai 55.000 orang dari total sekitar 220.000 jemaah haji yang melakukan ibadah setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News