kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AP I investasi Rp 6,7 triliun tahun depan


Sabtu, 03 November 2012 / 08:14 WIB
AP I investasi Rp 6,7 triliun tahun depan
ILUSTRASI. Kapal perang Rusia Admiral Vinogradov saat latihan militer di Teluk Peter Agung,?30 Januari 2018.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Angkasa Pura I  tahun depan berencana mengalokasikan investasi sebesar Rp 6,7 triliun untuk pembangunan dan pengembangan bandar udara (bandara) kelolaannya. Seperti diketahui AP I kini mengelola 13 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia.

Kepala Humas AP I, Merpin Butar Butar, mengatakan, investasi yang akan dialokasikan pada tahun depan direncanakan berasal dari kas internal. Investasi tersebut bakal digunakan untuk pembangunan Bandara Ngurah Rai di Bali, sebesar Rp 3 triliun. Kemudian, pembangunan terminal II Bandara Juanda-Surabaya, sebesar Rp 600 miliar, dan Bandara Sepinggan di Balikpapan, sebesar Rp 1,7 triliun.

Kemudian, AP I juga mengalokasikan dana untuk pengembangan terminal dan taxi way di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebesar Rp 30 miliar. Dan pembangunan terminal domestik sekaligus terminal internasional Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin sebesar Rp 700 miliar.

"Untuk bandara di Banjarmasin memang perlu pembangunan terminal domestik dan terminal internasional karena bandara tersebut baru sebatas bandara haji," tuturnya. Sementara untuk sisa investasi akan dipakai membiayai maintenance bandara.

Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,4 triliun. Pada semester I lalu, AP I memperlihatkan kinerja yang bagus karena pendapatan tumbuh sebesar 15% dari periode yang sama di tahun lalu. "Untuk target penumpang tahun ini, sebanyak 60 juta penumpang," kata dia. Pada tahun lalu, total penumpang di bandara kelolaan AP I, sebanyak 56 juta penumpang.

Selain itu, AP I juga sedang mematangkan rencana kerjasama dengan Boeing Company, pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, untuk membangun hanggar maintenance repair and overhaul (MRO).

Sekretaris Perusahaan AP I, Miduk Situmorang, menambahkan, rencana pembangunan MRO tersebut di atas lahan di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, atau Bandara Selaparang, Lombok. Ini untuk mengakomodasi maskapai Indonesia yang memakai jenis Boeing untuk perawatan dan perbaikan. "Tapi rencana ini baru tahap pembahasan. penandatanganan nota kesepahaman (MoU) akhir tahun ini, dan aplikasinya semester I 2013," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×