kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembali Digelar, IFEX 2022 Dorong Potensi Besar Pasar Mebel dan Kerajinan Lokal


Jumat, 08 Juli 2022 / 13:46 WIB
Kembali Digelar, IFEX 2022 Dorong Potensi Besar Pasar Mebel dan Kerajinan Lokal
ILUSTRASI. Asuransi Mikro ---- Perajin mebel sekala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) beraktivitas di bengkek kerjanya di Jakarta,


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo siap menggelar pameran mebel dan kerajinan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 pada tanggal 18 – 21 Agustus 2022 mendatang.

Penyelenggaraan IFEX tahun ini akan berlangsung secara hybrid, yakni secara virtual melalui www.ifexindonesia.com dan juga secara langsung di JIExpo, Kemayoran – Jakarta.

Pada pertemuan antara HIMKI, Dyandra Promosindo, dan Kementerian Perindustrian Kamis (7/7), Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI mengungkapkan antusiasme seluruh pelaku industri akan pelaksanaan pameran mebel dan kerajinan dirasakan selama persiapan IFEX tahun ini.

Hal ini dibuktikan dari data kepesertaan dimana lebih dari 200 peserta pameran akan meramaikan perhelatan IFEX 2022 atau telah terisi 95% dari tempat yang disediakan penyelenggara.

Dari sisi buyers, sudah terdaftar lebih dari 1.200 buyers dari dalam negeri dan luar negeri, mulai dari Australia, Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, dan India.

Baca Juga: HIMKI Optimistis Ekspor Mebel dan Kerajinan US$ 5 Miliar pada 2024 Dapat Tercapai

"IFEX adalah pameran Business to Business (B2B) mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia yang memberi kesempatan kepada pelaku industri untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar dalam dan luar negeri. Dan potensinya masih sangat besar untuk bisa dikembangkan," ungkap Abdul, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/7).

HIMKI mencatat ekspor mebel dan kerajinan tahun 2021 mencapai US$ 3,46 miliar atau naik 27,23% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ekspor terbesar terjadi pada kelompok produk mebel 32,20% dari tahun sebelumnya, dan produk kerajinan naik 15,54%. Ini merupakan angka pertumbuhan terbesar dalam 10 tahun terakhir.

Optimisme senada juga disampaikan Tri Harsono, Pejabat Fungsional Pembina Industri pada Direktorat Industri Kecil dan Menengah Pangan, Mebel, dan Bahan Bangunan, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menjelaskan bahwa penyelenggaraan IFEX 2022 akan berdampak positif terhadap industri mebel Indonesia, sehingga pasar mebel Indonesia dapat terus tumbuh baik secara nasional maupun mancanegara.

“Kami dari Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk mendukung gelaran pameran IFEX yang menjadi representatif terbesar industri mebel dan kerajinan indonesia," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk membantu para pelaku industri mengembangkan produk dan pasar mereka baik pasar lokal maupun pasar global.

Secara global, industri mebel nasional mampu bersaing karena menghadirkan berbagai produk yang sangat beragam dan inovatif. Hal ini terbukti bahwa selama periode 2020 hingga 2021 nilai ekspor mebel nasional mengalami pertumbuhan dan mampu memberikan kontribusi terhadap devisa negara.

Dengan mengusung tema “Redefine, Inspire, Innovation”, IFEX 2022 ingin mendefinisikan kembali konsep produk mebel dan kerajinan untuk pasar internasional, menginspirasi produk-produk lokal untuk bisa bersaing di pasar global, serta menghadirkan inovasi terkini untuk produk mebel dan kerajinan.

Pelaksanaan IFEX 2022 secara langsung dikelola secara profesional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Peluang Pasar Ekspor Cerah, Prospek Industri Mebel Indonesia Terus Menanjak

Buyers mancanegara mengikuti kembali dibukanya akses Visa On Arrival (VOA) untuk 72 negara serta adanya perubahan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan perjalanan dari luar negeri, artinya buyers dapat mengunjungi Indonesia tanpa karantina.

IFEX 2022 sendiri akan menggunakan lahan seluas 30.000 sqm di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Para peserta yang akan berpartisipasi antara lain Cirebon Furniture, Cocoon Asia, dBodhi, Re-Born, Seken Living, Kementerian Perindustrian, Disperindag Jawa Tengah, Disperindag Jawa Barat, Disperindag Jepara, dan Disperindag Sleman.

Informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Indonesia International Furniture Expo 2022 dapat diakses melalui situs www.ifexindonesia.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×