kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan bandara, AP I anggarkan Rp 4 T


Jumat, 15 Oktober 2010 / 18:11 WIB
Kembangkan bandara, AP I anggarkan Rp 4 T
ILUSTRASI. Pameran mainan China


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I membutuhkan dana Rp 4 triliun untuk mengembangkan lima bandara dalam waktu dua tahun ke depan. Lima bandara tersebut adalah Ngurah Rai Denpasar, Sepinggan Balikpapan, Adi Sutjipto Jogjakarta, Juanda Surabaya, dan Ahmad Yani Semarang.

Menurut Direktur Utama AP I Tommy Soetomo yang akan dibangun awal tahun depan adalah Ngurah Rai. Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan Kementerian Perhubungan disebutnya sudah memberikan izin.

"Saat ini dokumen tender untuk beberapa pekerjaan sudah disiapkan dan diharapkan selesai 2013. Sementara beberapa bandara lain ada yang dikerjakan 2011 dan ada yang 2012," kata Tommy, Jum'at (15/10).

Ngurah Rai menurut Tommy harus segera dikembangkan karena realisasi jumlah penumpangnya sudah melebihi kapasitas. Dari kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, tetapi malah sudah dilalui lebih dari 9,5 juta penumpang per tahun. Terdiri dari 4,5 juta penumpang domestik dan 5 juta penumpang internasional.

"Untung Ngurah Rai saja dibutuhkan dana sekitar Rp 2 triliun. Dimana Rp 1,25 triliun dari pinjaman dan sisanya dari kas internal," jelasnya.

AP I disebutnya juga akan menggandeng Pemerintah Provinsi Bali untuk membantu membebaskan 129.000 meter lahan demi pengembangan bandara tersebut.

Direktur Operasi dan Teknik AP I Harjoso Tjatur Prijanto menambahkan nantinya perseroan akan menender pekerjaan pengembangan terminal dan interior, perluasan apron serta membangun gedung parkir bertingkat.

"Kami juga akan mengalihkan fungsi terminal internasional menjadi terminal domestik. Serta domestik menjadi internasional. Karena terminal internasional saat ini lebih besar kapasitasnya dan seharusnya digunakan untuk domestik," imbuh Harjoso.

Saat ini terminal domestik luasnya hanya 15.000 m2 dan akan dikembangkan menjadi 120.000 m2 sekali dan diubah fungsinya menjadi terminal internasional.

Tahun ini AP I menargetkan pendapatan Rp 2,361 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 500 miliar. Sampai kuartal III 2010, Tommy menyebut perseroan sudah berhasil mengantongi pendapatan Rp 1,79 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×