kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.284   -18,00   -0,11%
  • IDX 7.204   90,66   1,27%
  • KOMPAS100 1.051   13,21   1,27%
  • LQ45 811   9,28   1,16%
  • ISSI 232   3,00   1,31%
  • IDX30 422   4,86   1,17%
  • IDXHIDIV20 494   4,95   1,01%
  • IDX80 118   1,32   1,13%
  • IDXV30 120   1,70   1,43%
  • IDXQ30 136   1,34   0,99%

Kembangkan Pasar Ekspor, Sanggar Sarana Baja Incar Pendapatan Dobel Digit di 2023


Senin, 19 Juni 2023 / 19:01 WIB
Kembangkan Pasar Ekspor, Sanggar Sarana Baja Incar Pendapatan Dobel Digit di 2023
ILUSTRASI. Sanggar Sarana Baja mengincar pendapatan tembus dobel digit di tahun ini.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa rekayasa, manufacturing, dan rekondisi, Sanggar Sarana Baja mengincar pendapatan tembus dobel digit di tahun ini.

Untuk merealisasikan target tersebut, anak usaha ABM Investama ini fokus mengembangkan bisnis, inovasi, dan ekspansi ke pasar di Australia.

Direktur Sanggar Sarana Baja Johan Budisusetija mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan ini akan memperluas pasar ekspornya ke Australia. 

"Ya targetnya double digit, menambah pasar ekspor ke Australia," kata Johan saat ditemui KONTAN, Kamis (15/6).

Johan bilang SSB saat ini telah mengekspor produknya ke berbagai negara di kawasan Asia seperti Jepang, Mongolia, dan Papua Nugini. Menurutnya, tahun ini SSB bakal menambah volume ekspor ke negara-negara tersebut.

Baca Juga: ABMM Siapkan US$ 40 Juta Gelar Aksi Penawaran Tender (Buyback) Surat Utang

Sebagai anak usaha ABM Investama (ABM), Sanggar Sarana Baja bertekad untuk memproduksi produk guna memenuhi kebutuhan pasar.

Johan menuturkan, perusahaan telah berhasil mendesain dan memproduksi Blade Ejector Trailer 80 ton pertama di Indonesia yang sudah dilengkapi teknologi dengan sistem kontrol elektronik untuk diuji cobakan dengan Pelanggan.

"Kehadiran alat berat angkut tersebut sebagai wujud nyata SSB dalam mewujudkan misinya yang relevan dalam mengoptimalkan produktivitas pelanggan," tutur dia.

Asal tahu saja, Blade Ejector Trailer 80 ton berfungsi sebagai alat angkut untuk membawa material di area pertambangan. Melalui alat ini, nantinya akan dilakukan proses dumping yang terintegrasi pada sistem Human Machine Interface (HMI) guna mempermudah operator dalam mengoptimalkan unit bisnis

Melalui alat berat tersebut, sambung Johan, perusahaan berharap Blade Ejector Trailer 80 ton dapat menjadi solusi bagi konsumen dalam mengoptimalkan produktivitas. Perusahaan juga berharap alat berat tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan di berbagai industri sekaligus mendongkrak penjualan.

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) perpanjang kontrak jasa tambang senilai Rp 1,65 triliun

Tak hanya Blade Ejector Trailer 80 ton, produk unggul lainnya yang dimiliki perusahaan yakni Optiload. Produk tersebut dapat memaksimalkan proses hauling dan dumping material overburden atau coal pada saat digunakan, sehingga dapat meningktakan produktifitas dan efisiensi di sisi Pelanggan.

Ke depan, kata Johan, perusahaan fokus mengembangkan unit bisnis, memperluas jangkauan penyediaan jasa Products, Projects, Services, Recondition & Product Support serta melakukan adopsi teknologi dan inovasi-inovasi baru guna meningkatkan nilai dan kapabilitas bagi Pelanggan.

Di samping itu, SSB turut berkomitmen dalam menjalankan inisiatif yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×