Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Bogor untuk pengembangkan perkeretaapian perkotaan di Kota Bogor.
Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Wali Kota Bogor Bima Arya disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara peresmian Alun-Alun Kota Bogor pada Jumat (17/12).
“MoU ini merupakan suatu langkah strategis KAI dan Pemkot Bogor untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan perkeretaapian di Kota Bogor berikut pengembangan kawasan yang terintegrasi,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12).
Adapun ruang lingkupnya meliputi perencanaan bentuk kerja sama itu turut melakukan kajian-kajian terhadap pengembangan perkeretaapian perkotaan di Kota Bogor.
Baca Juga: KAI sediakan layanan rapid test antigen di 80 stasiun
Didiek menjelaskan, nantinya kawasan di Kota Bogor akan dibangun secara inklusif berbasis pengembangan urban transpor atau kereta api perkotaan.
Adapun pengembangan perkeretaapian perkotaan tersebut akan mengusung konsep transit oriented development (TOD) yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bogor.
“Pengembangan perkeretaapian ini diharapkan akan semakin mempermudah mobilisasi masyarakat Koa Bogor menjadi lebih fleksibel dan lebih efisien dengan terintegrasinya stasiun antar moda,” tambah Didiek.
Pada saat yang sama dilakukan pula peresmian akses baru Stasiun Bogor yang terintegrasi dengan Alun-Alun Kota Bogor dan peluncuran kartu multitrip edisi Kota Bogor yang dapat digunakan untuk bertransaksi pada KRL serta berbagai moda transportasi publik yang ada di Kota Bogor.
Didiek mengatakan, KAI akan terus berkolaborasi membangun kerjasama yang sinergis dengan stakeholder dan mendukung kemajuan ekosistem transportasi di Indonesia dengan terus menghadirkan upaya solusi transportasi yang terintegrasi yang berbasis konektivitas antar moda.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak memungkinkan kerjasama kolaborasi antara KAI dan Pemkot Bogor dalam rangka integrasi transportasi yang efisien dan berbasis lingkungan,” imbuh Didiek.
Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru, Periode Desember 2021-Januari 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News