kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemdag buka izin impor gula rafinasi 600.000 ton


Kamis, 23 Juli 2015 / 15:49 WIB
Kemdag buka izin impor gula rafinasi 600.000 ton


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) kembali membuka keran impor gula rafinasi yang menjadi bahan baku industri makanan dan minuman. Untuk memenuhi kebutuhan selama kuartal III-2015, Kemdag menerbitkan izin impor kurang lebih 600.000 ton.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bilang, impor gula rafinasi untuk kuartal III-2015 sudah efektif. "(Impor) untuk menjaga produksi gula rafinasi," ujar Rachmat di kantornya, Kamis (23/7).

Namun, Rachmat tidak bisa meramalkan realisasi impor sampai dengan akhir tahun ini. "Setiap mengeluarkan izin impor kami akan mengevaluasi," ujar dia.

Rachmat juga mengeluhkan maraknya impor gula rafinasi ilegal yang bisa merugikan industri dalam negeri. Impor gula ilegal tersebut, kata Rachmat, banyak terjadi di perbatasan.

Menurut catatan KONTAN, sebelumnya, Kemdag telah memberi izin impor gula rafinasi sebanyak 672.000 ton untuk kuartal I-2015 dan 945.643 ton untuk kuartal II-2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×