kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Kemdag izinkan Bulog impor gula 260.000 ton


Rabu, 31 Agustus 2016 / 18:27 WIB
Kemdag izinkan Bulog impor gula 260.000 ton


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan menerbitkan izin impor raw sugar atau gula mentah pada Perum Bulog. Pasokan ini diharapkan menjaga stabilitas harga gula pasir di dalam negeri.

"Sudah diberikan 260.000 ton minggu ini untuk Bulog," kata Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono, saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/8).

Veri mengatakan, izin importasi gula mentah yang diberikan untuk perum Bulog tersebut nantinya akan diproses menjadi gula kristal putih dan diharapkan mampu menstabilkan harga gula pasir di tingkat konsumen.

Sebelumnya pemerintah menugaskan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perkebunan Nusantara IX, X, XI dan XII untuk mengimpor gula mentah sebanyak 381.000 ton. Namun, Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa kapasitas giling dari perusahaan itu hanya mampu sebanyak 114.000 ton.

Sehingga, dalam perkembangannya, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimportasi gula mentah yang diharapkan bisa menstabilkan harga gula pasir di pasar konsumen.

Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, pada Rabu (31/8), tercatat harga gula pasir di tingkat nasional masih berada pada angka Rp 15.000 per kilogram.

Sementara pemerintah menyatakan bahwa harga wajar untuk komoditas tersebut dikisaran Rp 12.500 per kilogram. Kenaikan harga gula pasir tersebut sempat berada pada titik tertinggi mencapai Rp 17.000 per kilogram setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×