kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Kemendag cabut 24 izin importir ponsel dan tablet


Rabu, 10 Desember 2014 / 22:11 WIB
Kemendag cabut 24 izin importir ponsel dan tablet
ILUSTRASI. PT Multi Indocitra Tbk MICE produk peralatan perlengkapan anak dan bayi Pigeon Indonesia. PT Multi Indocitra Tbk (MICE) bersiap membayarkan dividen ke pemegang sahamnya.


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) cabut 24 IT (Importir Terdatar) untuk perusahaan importir telepon seluler, komputer genggam (handheld) dan komputer tablet. Pencabutan tersebut berkaitan dengan tidak direalisasikannya kewajiban impor ketiga jenis produk tersebut dalam enam bulan berturut-turut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82/M-DAG/PER/12/2012.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan mengatakan, akibat pencabutan tersebut jumlah IT telepon seluler, komputer genggam (handheld) dan komputer tablet saat ini berkurang tinggal 76 perusahaan. "Kita ingin importir itu andal," kata Partogi, Rabu (10/12).

Ke 24 IT yang dicabut tersebut adalah PT Data Citra Mandiri, PT menghantara Multimedia Sokusindo, PT Vista Telesindo Prakarsa, PT Megah Abadi Sakti, PT Gvon Nusantara, PT Fujitsu Indonesia, PT Immotech Indonesia, PT Venus Inti Jaya, PT Erasa Mandiri Teknosis, PT Pelangimas Indonesia, PT Acer Manufacturing Indonesia, PT Tocall Seluler Indonesia.

Selain itu ada juga, PT Artha Comfortindo Perkasa, CV Ilufa Electronic Indonesia, PT Maju Jaya Prima, PT Indomac Bhakti Karya, PT Wisma Inkopad Indonesia, PT Triguna Perkasa Jaya, CV Selaras Inti Persada, PT Oaktech Nusantara, PT Indonesia Timbangan Digital, PT Garuda Tronic Nusantara, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dan PT Cahaya Indolestari.

Berdasarkan data Kemendag, impor telepon seluler pada tahun ini hingga tanggal 4 Desember mencapai 50.596.471 unit, komputer genggam 59.435 unit dan komputer tablet 5.410.306 unit. Untuk nilainya, impor telepon seluler pada periode yang sama mencapai US$ 3.032.680.824, komputer genggam US$ 5.637.382, dan komputer tablet US$ 386.314.409.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×