kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemendag dukung impor sapi berbasis wilayah


Minggu, 28 September 2014 / 18:58 WIB
Kemendag dukung impor sapi berbasis wilayah
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas di gerai Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung dapat dilakukannya impor sapi bakalan yang berasal dari negara-negara yang berbasis wilayah atau zona base. Dengan implementasi tersebut diharapkan pasokan sapi menjadi lebih mudah sehingga harga dapat bersaing. 

Sekedar informasi saja, dalam kebijakan importasi sapi yang di setujui DPR, impor sapi yang berasal dari negara berbasis zona base terlebih dahulu didaratkan di pulau karantina. "Peraturan baru tentu disikapi dengan baik, secara interdep," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan, akhir pekan lalu. 

Seperti diketahui, saat ini Indonesia menganut sistem country base alias berbasis negara dalam importasi produk sapi. Dengan kebijakan tersebut pasar impor produk sapi Indonesia hanya terbatas pada Australia dan Selandia Baru.

Dengan kebijakan ini Kemendag akan berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menyikapi implementasi pelaksanaanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×