kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.754   23,00   0,14%
  • IDX 8.400   11,08   0,13%
  • KOMPAS100 1.163   0,71   0,06%
  • LQ45 846   -1,41   -0,17%
  • ISSI 294   1,96   0,67%
  • IDX30 444   -2,48   -0,56%
  • IDXHIDIV20 509   -4,19   -0,82%
  • IDX80 131   0,10   0,07%
  • IDXV30 138   -0,39   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,91   -0,65%

Kemendag Dukung Kemitraan Dagang ASEAN-Jepang di Era Geoekonomi


Kamis, 13 November 2025 / 12:17 WIB
Kemendag Dukung Kemitraan Dagang ASEAN-Jepang di Era Geoekonomi
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong perkembangan kemitraan perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Jepang.

Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, kolaborasi ini diperlukan lantaran saat ini telah memasuki era geoekonomi. Di mana, masalah ekonomi, teknologi, keamanan, dan politik saling berkaitan.

"Hal ini berarti setiap keputusan investasi dan perdagangan dapat memiliki implikasi strategis," kata Roro dalam forum ASEAN-Japan Symposium di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Sebab, lanjutnya, fluktuasi tersebut dapat menghadirkan ancaman langsung dan substansial terhadap keamanan ekonomi negara-negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Kemendag Dorong Fesyen Modest Tanah Air melalui JMFW 2026

Maka, Roro melihat respons ASEAN juga harus bersifat geoekonomi. Terutama, mengingat pengaruh negara besar terhadap ketergantungan ekonomi menjadi sarana untuk mendapatkan keuntungan politik dan ekonomi dari negara lain.

"Oleh karena itu, kemitraan ASEAN-Jepang yang berfokus pada perdagangan dan investasi juga harus berkembang. Fokusnya tidak hanya pada kemakmuran bersama yang berkelanjutan, tetapi juga mengarah pada ketahanan strategis,” imbuh Roro.

Menurutnya, sesi konsultasi antara Menteri Ekonomi ASEAN dan Jepang pada September 2025 lalu telah memetakan berbagai peluang strategis guna memperkuat kolaborasi.

Kedua belah pihak fokus untuk mengembangkan kerja sama ekonomi tradisional ke arah aliansi geoekonomi yang responsif melalui lima prioritas utama, di antaranya:

  1. Mendorong inovasi untuk ketahanan rantai pasok,
  2. Mempercepat transformasi digital,
  3. Merangkul transisi energi,
  4. Memperkuat sektor otomotif, dan
  5. Meningkatkan kerangka kerja ASEAN-Jepang dengan menyempurnakan ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Asal tahu saja, pada 2024, total perdagangan ASEAN-Jepang mencapai US$ 236,4 miliar. Ekspor utama ASEAN ke Jepang pada 2024 meliputi gas bumi, sirkuit elektronik terintegrasi, dan batubara.

Baca Juga: Kemendag Proyeksikan Ekspor Biji Kakao Indonesia Tetap Tumbuh pada 2025

Sementara, impor utama ASEAN dari Jepang meliputi sirkuit elektronik terintegrasi, kendaraan bermotor (suku cadang dan aksesori), dan dioda/transistor.

Adapun Jepang merupakan mitra dagang terbesar keempat dan sumber investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) terbesar kelima bagi ASEAN.

Selanjutnya: Pemerintah AS Resmi Hentikan Produksi Uang 1 Sen

Menarik Dibaca: KBRI New Delhi Keluarkan Imbauan Keamanan untuk WNI di Tengah Situasi Pasca Ledakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×