kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,42   -14,31   -1.54%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag Klaim Harga Minyakita Stabil, 3 Kabupaten/Kota Laporkan Kenaikan di Atas 5%


Senin, 22 Mei 2023 / 21:35 WIB
Kemendag Klaim Harga Minyakita Stabil, 3 Kabupaten/Kota Laporkan Kenaikan di Atas 5%
ILUSTRASI. Stok minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita pada?salah satu gerai pedagang pasar tradisional di?Jakarta.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengatakan, harga minyak goreng periode Mei 2023 terpantau stabil.

Rata-rata harga minyak goreng bulanan periode Mei 2023 dibanding dengan bulan sebelumnya, untuk minyak curah Rp 14.940 per liter atau naik 1,25%.

Kemudian Minyakita rata-rata nasional Rp 15.039 per liter atau turun 0,12% dibanding bulan lalu. Sedangkan, Minyak Kemasan Rp 20.924 per liter atau turun 0,21%.

"Harga untuk minyak curah terpantau stabil, tapi ada 11 kabupaten/kota yang alami kenaikan diatas 5%. Yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo ,Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang, Kabupaten Tapin, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Morowali Utara," kata Isy dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (22/5).

Baca Juga: Perluas Distribusi, MinyaKita Dijual Lagi di Ritel Modern Seharga Rp 14.000 Per Liter

Sedangkan untuk harga Minyakita dari hasil pantauan Kemendag terdapat tiga kabupaten/kota yang melaporkan terjadi kenaikan diatas 5%. Di antaranya Kota Depok, Kabupaten Probolinggo dan Kota Kotamobagu Sulawesi Utara.

Untuk kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga minyak goreng di atas 5% Kemendag meminta pemerintah daerah terutama dinas yang membidangi perdagangan untuk melakukan pemantauan secara intensif di wilayah tersebut.

Isy mengatakan, untuk Domestic Market Obligation (DMO) saat ini sudah terjadi kenaikan proporsi Minyakita dibanding minyak goreng curah untuk DMO. Dimana pada bulan April lalu mencapai 45,79% atau 120.917 ton DMO dalam bentuk Minyakita. Proporsi ini lebih tinggi dari target Kemendag yakni di 40%.

"Untuk bulan lalu sudah mencapai target yang diinginkan. Diharapkan dengan target tercapai kelangkaan minyak goreng sempat terjadi di bulan Februari yang dulu hanya 24% bisa teratasi," kata Isy.

Sedangkan untuk proporsi DMO dalam bentuk kemasan Minyakita per 19 Mei 2023 mencapai 32,30% atau 34.808 ton. Proporsi tersebut kemungkinan akan meningkat hingga akhir Mei.

Adapun total pendistribusian DMO minyak goreng rakyat periode April 2023 mencapai 264.082 ton, sementara bulan Mei atau per 19 Mei 2023 sebesar 107.762 ton.

Baca Juga: 24.000 Liter Minyakita Bakal Diguyur ke Supermarket, Harganya Rp 14.000 Per Liter

Target DMO bulan Mei kembali dari sebelumnya 450.000 ton menjadi 300.000 ton. Namun Kemendag berharap Minyakita dapat mencapai minimal 40% dari total DMO.

"Beberapa waktu lalu Kemendag sudah terbitkan DMO minyak goreng pasca HBKN naikkan angka pengali atau insentif untuk minyak goreng kemasan menjadi 2% dan 2,25%, sehingga diharapkan juga meningkatkan proporsi DMO dengan menggunakan minyak goreng kemasan (Minyakita)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×