kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag: Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$ 5,76 Miliar pada Agustus 2022


Jumat, 16 September 2022 / 18:57 WIB
Kemendag: Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$ 5,76 Miliar pada Agustus 2022
ILUSTRASI. SURPLUS NERACA DAGANG INDONESIA. Aktifitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/8/2022).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan, Indonesia kembali mencetak surplus perdagangan sebesar US$ 5,76 miliar pada Agustus 202. Surplus Agustus 2022 disumbang oleh Surplus perdagangan nonmigas sebesar US$ 7,74 miliar dan defisit perdagangan Migas sebesar US$ 1,98 miliar.

“Surplus perdagangan Agustus 2022 melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020. Indonesia masih berhasil mempertahankan rekor surplus perdagangan selama 28 bulan berturut-turut,”kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Jum'at (16/9).

Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari—Agustus 2022 mengalami surplus US$ 34,92 miliar. Angka tersebut jauh melebihi capaian surplus perdagangan periode yang sama tahun 2021 yang hanya mencapai US$ 20,71 miliar. Surplus perdagangan Januari—Agustus 2022 ditopang surplus nonmigas US$ 51,67 miliar serta defisit migas sebesar US$ 16,76 miliar.

Baca Juga: Berkah Ekspor Komoditas Masih Mengalir di Agustus

“Dengan tingginya surplus perdagangan Januari—Agustus 2022, Indonesia diperkirakan dapat menciptakan rekor surplus perdagangan melebihi 2021,”ujar Mendag.

Selanjutnya, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, ekspor Agustus 2022 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan nilai mencapaimencapai US$ 27,91 miliar.

Nilai ini memecahkan rekor sebelumnya yang dicapai pada April 2022 lalu (US$ 27,32 miliar). Kinerja ekspor pada Agustus ini ditopang ekspor nonmigas Indonesia senilai US$ 26,19 miliar dan ekspor migas

Dibandingkan dengan bulan Juli 2022, kinerja ekspor Agustus 2022 meningkat sebesar 9,17 persen (MoM). Pada bulan ini, ekspor nonmigas meningkat sebesar 8,24 persen (MoM) sedangkan ekspor migas naik sebesar 25,59 persen (MoM).

Sementara jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2021, total ekspor pada Agustus 2022 meningkat 30,15 persen (YoY).

Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini didorong oleh kenaikan signifikan pada ekspor migas sebesar 64,46 persen danekspor nonmigas yang naik sebesar 28,39 persen.

Ditinjau dari strukturnya, ekspor sektor industri mendominasi pada Agustus 2022 dengan kontribusi mencapai 70,91 persen daritotal ekspor Indonesiadan mengalami kenaikan 13,49 persen (MoM).

Baca Juga: Ekspor Diproyeksi Turun di Semester II-2022, Ini Penyebabnya

“Tingginya kontribusi serta peningkatan ekspor sektor industri merupakan wujud dari kualitas ekspor Indonesia yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekspor sektor industri tersebut dalam mendorong kinerja ekspor nasional tahun 2022,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Pada Agustus 2022, beberapa produk utama ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan tertinggi dibanding Juli 2022 (MoM) yakni lemak dan minyak nabati(HS 15) naik 25,40 persen, besi dan baja (HS 72) naik 14,38 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) naik 21,16 persen, serta kendaraan dan bagiannya (HS 87) naik 11,54 persen.

“Di tengah penurunan harga komoditas besi dan baja (HS 72) dan lemak dan minyak nabati (HS 15),permintaan atas ekspor kedua komoditas tersebut mengalami peningkatan dan menjadi pendorong ekspor nonmigas Indonesia di bulan Agustus 2022,”ungkap Mendag.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, China, Amerika Serikat, dan India masih menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia selama Agustus 2022. Nilai ekspor nonmigas pasar utama tersebut mencapai US$ 11,22 miliar dengan kontribusi sebesar 58,65 persen terhadap ekspor nonmigas nasional.

Baca Juga: Harga Komoditas Unggulan Indonesia Merosot pada Agustus 2022

Sementara itu, total ekspor selama periode Januari—Agustus 2022 mencapai US$ 194,60 miliar atau meningkat 35,42 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh penguatan ekspor sektor nonmigas yang naik 35,24 persen (YoY) menjadi US$ 183,73 miliar dan ekspor sektor migas yang naik 38,58 persen (YoY) menjadi 10,87 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×