kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemendag siap amankan pasokan kebutuhan pokok


Selasa, 18 Juni 2013 / 14:21 WIB
Kemendag siap amankan pasokan kebutuhan pokok
ILUSTRASI. Makanan tradisional dipajang dan dijual di pasar modern Gelael, Jakarta. Kemendag Pastikan Pasokan Pangan Aman Beberapa Bulan ke Depan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi menegaskan, harga-harga kebutuhan pokok sudah naik sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Meskipun demikian, Bayu menilai kenaikan harga kebutuhan pokok itu masih relatif stabil, kecuali untuk harga daging. "Kami memonitor pergerakannya dan setiap pekan kami laporkan harga itu seperti apa. Jadi, saya kira dari semuanya sudah kelihatan relatif stabil sampai saat ini kecuali harga daging," ujar Bayu usai mengikuti rapat internal di Kantor Wakil Presiden, Selasa (18/6).

span style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Harga daging sapi, tutur Bayu, sebenarnya stabil. Namun, karena harga daging sapi masih tetap tinggi dan susah turun di pasaran, hal itu menyebabkan harga daging dianggap mahal.

span style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menurut Bayu, salah satu solusinya adalah menambah pasokan daging di pasaran. Kini, pemerintah tengah mengupayakan langkah tersebut. Bayu bilang, salah satu target Kemendag adalah menstabilkan harga daging menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

span style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Saat ini, harga daging sapi di pasaran masih di kisaran Rp 90.000 per kilogram (kg). Dengan adanya tambahan pasokan, diharapkan harga daging sapi lebih murah atau berada di kisaran Rp 76.000 - Rp 80.000 per kg. "Menjadi salah satu target kita yang utama dalam menghadapi ramadhan, masyarakat bisa melakukan konsumsi untuk daging dengan leluasa," janji Bayu. 

span style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Untuk harga cabai, menurut Bayu, masih relatif stabil. Namun, dia mengakui, kalau harga cabai kondisinya musiman. Jika pada musim panen harganya murah. Tapi, jika masa panen usai dan stok berkurang, maka harga otomatis akan terkerek naik lagi.

span style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Meskipun demikian, Bayu menambahkan, harga cabai saat ini stabil. Ini, jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan lalu yang sempat tinggi seperti di tahun 2012. "Untuk cabai ini sifatnya seasonal (musiman). Kami sedang berusaha melihat masih ada beberapa daerah yang panen. Dari situ, kami coba upayakan untuk didistribusikan agar harga di pasaran lebih baik," tutur Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×