kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kemendag Susun Roadmap Peningkatan Produktivitas Tebu untuk Wujudkan Swasembada Gula


Sabtu, 24 Februari 2024 / 04:35 WIB
Kemendag Susun Roadmap Peningkatan Produktivitas Tebu untuk Wujudkan Swasembada Gula
ILUSTRASI. Kemendag Susun Roadmap Peningkatan Produktivitas Tebu ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pras/17


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia defisit produksi gula. Kebutuhan konsumsi gula dalam negeri mencapai 7 juta ton. 

Akan tetapi, mengacu data dari badan usaha milik negara (BUMN) pangan, ID Food, produksi gula dalam negeri hanya mencapai 2,4 juta ton saja. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengatakan, untuk mengatasi masalah defisit gula, pemerintah telah menyiapkan solusinya melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023.

Asal tahu saja, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel).

Baca Juga: Upaya Bulog Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan dengan Perkuat CBP

"Sebagai upaya pemerintah mewujudkan swasembada gula, telah diterbitkan Perpres 40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati, 

"Yang pada akhirnya ditujukan untuk menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penolong industri," kata Isy Karim saat dikonfirmasi kontan.co.id, Jumat (23/2).

Adapun sebagai tindak lanjut dari Perpres tersebut, Kementerian Perdagangan menyusun roadmap peningkatan produktivitas tebu dan rendemen serta penambahan areal baru. 

"Sebaga tindak lanjut dari Perpres itu disusun roadmap peningkatan produktivitas tebu 93 ton per hektare (ha), penamban areal baru 700.000 ha, dan peningkatan rendemen 11,2%.," ujar Isy.

Kemendag berharap melalui upaya tersebut dapat meningkatkan produksi gula dalam negeri sehingga tidak kevergantungan dengan impor.

"Diharapkan melaui upaya teesebut akan mampu meningkatkan produksi gula dalam negeri yang pada akhirnya mengurangi impor," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×