Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Sejauh ini jumlah antara kendaraan listrik yang dipakai pemudik dan charging station tidak ada komplain dari pengguna, jadi cukup,” kata Budi Karya dalam keterangannya Jumat (19/4/2024).
Padahal saat Lebaran 2024 ini, dipastikan lebih dari 4.000 unit kendaraan listrik atau 18% dari total unit menjalani arus mudik dan balik. Jadi untuk kendaraan listrik saat Lebaran, pemerintah telah menyiapkan dengan melengkapi charging station di beberapa tempat/lokasi.
Baca Juga: PLN dan Pemkot Bogor Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Kondisi tersebut dinilai bahwa PLN telah mampu membuktikan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2024 bagi pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Saya pikir PLN sudah sangat kooperatif untuk memetakan berapa jumlah charging station. Saya berharap ke depannya juga demikian,” kata Menhub.
Dari pemetaan tersebut, ribuan SPKLU telah disiapkan dan disiagakan guna mengantisipasi antrian pengisian daya kendaraan listrik. Bahkan pemerintah melalui PLN sudah menyiapkannya jauh sebelum periode mudik Lebaran 2024 berlangsung, termasuk menghadirkan lebih dari 1.200 SPKLU.
Sesuai data, penyediaan stasiun pengisian daya tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, juga telah disiapkan sekitar 2.000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan hampir 10.000 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk kendaraan listrik roda dua.
Baca Juga: Kesiapan Ribuan SPKLU Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Dinilai Positif
Hal senada diungkap Ketua Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo yang mengaku belum ada keluhan terkait dengan pengisian daya kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Sementara itu, Ketua YLKI Tulus Abadi menambahkan kesiapan SPKLU tersebut ada pada sejumlah ruas tol di Tanah Air. Tersedianya SPKLU di setiap rest area pada sepanjang tol Trans Jawa dan Trans Sumatra membuktikan bahwa telah ada riset mendalam dan menyeluruh terkait dengan kemampuan tempuh kendaraan listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News